Radartasik.com, Kabar gembira. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuka kembali jemaah haji dari luar negeri. Saat ini sedang dibahas kuota jemaah haji per negara.
Dilansir dari The Guardian, keputusan pemerintah Arab Saudi menerima kembali jemaah haji dari luar negeri disampaikan tak sampai 24 jam sejak diumumkannya pencabutan larangan penerbangan internasional dari 17 negara.
Seperti diketahui, sudah dua tahun ini Arab Saudi tidak menerima jemaah haji dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaki Zakaria Ansyari membenarkan adanya kabar bahwa Saudi kembali membuka akses kedatangan jemaah haji dari luar negeri.
Dia mengatakan, pada musim haji 2020 dan 2021, pelaksanaan haji sangat terbatas. Hanya untuk warga dari dalam negeri Saudi sendiri.
”Beritanya sudah beredar di Saudi. Tetapi, belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” katanya.
Zaki menambahkan, travel umrah yang juga penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) pun menunggu kepastian penyelenggaraan haji 2022. Sebab, selama ini mereka juga tidak bisa mengirim jemaah haji khusus atau dulu dikenal ONH plus.
Sementara itu, Konsul Haji KJRI di Jeddah Endang Jumali menjelaskan, hingga kemarin belum ada statement resmi dari otoritas Saudi soal kepastian haji.
Dia mengatakan, sebaiknya masyarakat menunggu informasi resmi yang disampaikan pemerintah Arab Saudi.
Lebih lanjut, Endang menuturkan, dampak pelonggaran protokol kesehatan oleh pemerintah Saudi sudah terlihat. Baik itu di kompleks Masjidilharam, Kota Makkah secara umum, maupun kota-kota di Saudi lainnya.
Meskipun sudah ada pelonggaran, tidak berarti para jemaah umrah di Kota Makkah langsung berkeliaran keluar hotel untuk berjalan-jalan.
Endang mengatakan, selama di Masjidilharam, jemaah tetap harus mengenakan masker.
Kategori :