Radartasik, KABUPATEN TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin akan membereskan aset-aset pemda yang pengelolaannya masih ganda. Salah satunya Islamic Center.
”Saya ditugaskan pak bupati untuk optimalisasi dan membereskan aset-aset pemda yang pengelolaannya masih ganda. Salah satunya Islamic Center,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
”Ini (Islamic Center, red) kan tanahnya tanah pemda, gedungnya dari pemda, dikelola yayasan, coba bagaimana,” ujar wabup usai acara penutupan manasik haji di Gedung Islamic Center, Kamis (2/6/2022) sore.
Cecep mengakui keberadaan aset pemda yang dikelola swasta tidak dipungkiri belum berkontribusi untuk pemerintah daerah. Padahal, operasional gedung dan perawatan jika terjadi kerusakan masih menjadi tanggungan pemda.
Ia pun memekankan terkait pemeliharaan, pengelolaan dan pendapatan atau kontribusi tinggal disampaikan ke pengurus yayasan. Itu pun bukan rehab bangunan, tetapi untuk kebersihan, listrik, air dan lainnya.
Sementara untuk pemeliharaan gedung diserahkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) di mana aset Islamic Center terdaftar.
Beberapa waktu lalu, wabup pun mengaku pernah kedatangan pengelola Yayasan Islamic Center. Saat itu, dia menyampaikan bahwa Islamic Center sebagai aset Pemda Tasikmalaya.
”Saya agak susah mengawinkan antara tugas yayasan dengan optimalisasi pendapatan. Yayasan itu sipatnya sosial, aset ini jangan membebani APBD, syukur-syukur bisa berkontribusi ke PAD,” katanya.
Cecep heran ketika menanyakan akan kewajiban untuk merehab atau perbaikan gedung ketika kini sudah mulai terdapat kerusakan. Nyatanya, pengelola angkat tangan dan perbaikan dibebankan ke pemkab karena masih aset pemkab.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan menertibkan pengelolaan aset daerah agar lebih bermanfaat untuk ummat. (Ujang Nandar / radartasik.disway.id)