Radartasik.com, UKRAINA — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi megumumkan perang hari ini (16 Februari 2022). Volodymyr Zelensky mendeklarasikan perang saat Amerika Serikat mengklaim Rusia mungkin akan menyerbu Ukraina.
Presiden Ukraina menandatangani dekrit yang menetapkan 16 Februari sebagai hari persatuan nasional. Dalam dekrit yang ditandatangani pada hari Senin lalu, ia memerintahkan pemutaran lagu kebangsaan dan pengibaran bendera dan pita bendera di seluruh negeri.
”Dikatakan bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan,” kata Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato di Ukraina seperti diberitakan Rusia Today, dikutip Rabu (16/2/2022).
”Pada hari ini, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan pita biru-kuning, dan menunjukkan persatuan kami kepada seluruh dunia,” sambung dia.
Saat pidato, Volodymyr Zelensky telah menandatangani Dekrit Presiden Nomor 53 Tahun 2022 tentang langkah-langkah mendesak mengonsolidasikan masyarakat Ukraina dan memperkuat ketahanannya dalam menghadapi ancaman hibrida yang berkembang.
Dalam dekrit tersebut, ia menyatakan 16 Februari 2022 sebagai Hari Persatuan Ukraina, memerintahkan semua rumah dan bangunan mengibarkan bendera Ukraina dan menyanyikan lagu kebangsaan pada pukul 10.00.
Volodymyr Zelensky mengimbau warga memakai pita dengan warna bendera. Volodymyr Zelensky bersumpah Kiev akan mengembalikan Krimea dan Donbass ke Ukraina pada akhirnya tetapi secara eksklusif melalui diplomasi dan negosiasi.
Krimea memilih kembali ke Rusia pada 2014 menyusul kudeta yang didukung Amerika Serikat di Kiev yang menggulingkan pemerintah terpilih Ukraina.
Wilayah Donetsk dan Lugansk di timur negara itu pun mendeklarasikan kemerdekaan dan mengalahkan upaya Ukraina untuk merebut kembali mereka secara paksa. (FIN)