radartasik.com, RADAR TASIK — Hari ini (14/2/2022), Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf dijadwalkan melantik 48 kepala sekolah (kepsek).
Sebanyak 15 kepala sekolah diantaranya merupakan kepala sekolah baru, atau mengalami promosi, serta 33 lainnya mengikuti pergeseran posisi.
Menurutnya, beberapa sekolah mengalami kekosongan, otomatis diperlukan pengisian secepatnya. merujuk padatnya agenda persekolahan dan penyesuaian dengan program-program dari pemerintah pusat.
“Kepala sekolah ada beberapa mengalami kekosongan, maka dilantik besok dalam pengisiannya,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan DickAsan menuturkan pelantikan keApala sekolah terbilang sudah mendesak. Banyak posisi kepala di level sekolah dasar mengalami kekosongan, melihat intensitas pegawai yang pensiun di lingkup dinas pendidikan nyaris terjadi sepanjang tahun. “Karena sudah mendesak banyak yang kosong kemudian ada program sekolah penggerak, mereka harus masuk datanya ke kementerian, maka harus segera dilantik.
Arahan Pak Wali besok (hari ini, Red) pelantikan untuk kepala sekolah dulu,” katanya menceritakan.
Selain mendesak lantaran urusan sistem, kepala sekolah juga dinilai penting dalam mendorong dan memaksimalkan upaya Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT), dimasa pandemi Covid-19 ini. “Supaya dengan kepala definitif penanggungjawab sekolah bisa optimal menangani bagaimana proses belajar mengajar tetap efektif, tetapi tanpa membuat risiko para siswa saat pertemuan tatap muka. Apalagi belakangan sudah ada siswa terpapar, kita juga arahkan supaya pengawasan prokesnya lebih intensif lagi,” beber Ivan.
“Seperti beberapa OPD, semisal camat, Inspektorat itu harus ke provinsi. Pegawai Disdukcapil juga harus dapat rekomendasi pusat, termasuk pejabat eselon II mesti mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pemkot harus menunggu rekomendasi-rekomendasi tersebut dalam menempuh upaya pengisian kekosongan,” jelasnya menjabarkan.
Ada pun nantinya pelantikan para pegawai dilakukan secara besar-besaran ketika seluruh rekomendasi yang dibutuhkan sudah diterima Pemkot. Ivan belum bisa menjelaskan, melihat kondisi dan arahan dari wali kota. “Nanti saja kita lihat apa mau bertahap atau disekaligusan, tentunya kami juga Baperjakat mengikuti arahan dari Pak Wali seperti apa, selain apakah rekomendasi-rekomendasinya terbit di waktu bersamaan atau berdekatan,” katanya. (igi)