radartasik.com, KOTA TASIK — Sejak virus corona varian omicron terdeteksi di Indonesia, pemerintah pusat mengingatkan semua pihak untuk bersiap menghadapi lonjakan penularan Covid-19 yang disebut gelombang ketiga.
Khususnya di Jawa Barat, beberapa kabupaten dan kota tengah menghadapi lonjakan pasien positif. Seperti di Kota Tasikmalaya, hari ini (9/2/2022) terdapat 237 kasus positif.
“Corona saat ini di Jabar meningkat. Contoh nyatanya di RSUD ini peningkatannya sangat luar biasa. Makanya saya minta kepada masyarakat agar tetap waspada, prokes dan vaksin taati ya,” tuturnya.
“Tadi saya melihat ruangan kesiapan RSUD. Saya pantau dari sisi nakes, peralatan, dan oksigen ternyata di sini sudah siap semua,” ujarnya.
Uu Ruzhanul Ulum berharap tak ada lagi kekurangan kebutuhan penanganan pasien Covid-19 seperti yang terjadi tahun lalu. Misalnya oksigen kurang, kamar kurang dan lain sebagainya.
“Harapan kami masyarakat tak panik, tak seperti saat gelombang kedua. Karena nakes lebih profesional dan alat lainnya mencukupi,” harapnya.
Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan ketika ada pasien Covid-19 maka harus segera ditindaklanjuti. Penyebab tingginya gelombang ketiga ini adalah akibat longgarnya prokes dan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.