Radartasik.com, Keluarga mendiang pengusaha John McAfee masih berusaha membebaskan tubuhnya dari penjara Spanyol lebih dari tujuh bulan setelah kematiannya, menurut laporan MarketWatch.
Setelah berbicara dengan beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini, reporter senior Jon Swartz menulis pada hari Rabu (02/2/2022) bahwa tubuh McAfee masih berada di "freezer kamar mayat penjara di suatu tempat di atau dekat Barcelona" karena hakim Spanyol belum menyimpulkan penyelidikan mereka atas kematian McAfee.
McAfee seorang warga negara AS yang mendirikan perusahaan anti-virus McAfee Corp dipenjarakan di Spanyol pada Oktober 2020 atas tuduhan penggelapan pajak AS.
Setelah pengadilan Spanyol mengesahkan ekstradisinya ke AS pada Juni 2021, McAfee ditemukan tewas pada usia 75 di sel penjaranya karena bunuh diri.
Kasus ini menghasilkan sejumlah kontroversi yang signifikan setelah istri McAfee mengklaim dia tidak percaya suaminya bunuh diri.
Swartz melaporkan masih belum jelas mengapa tubuh McAfee belum bisa dibawa pulang dari Spanyol oleh istri dan putrinya.
Swartz juga melaporkan bahwa laporan investigasi akhir oleh Hakim Spanyol, Victor Espigares Jimenez atas kematian McAfee belum dibuat.
Joy Athanasiou, pengacara yang mewakili putri McAfee, Jen, mengatakan kepada MarketWatch bahwa sepengetahuannya, pihak berwenang Spanyol "tidak melakukan apa pun terhadap tubuh" dan sudah ada di dalam lemari es selama berbulan-bulan.
Dikutip dari Russian Today, Nishay Sanan pengacara yang mewakili McAfee di penjara, mengatakan bahwa itu adalah "salah satu kasus paling aneh yang pernah saya lihat dalam karir saya."
Sementara putri McAfee awalnya berusaha agar tubuh ayahnya dikremasi dan diangkut kembali ke AS, dia diduga telah menyerahkan klaimnya atas tubuh untuk mencegah biaya penundaan tambahan pemakaman ayahnya. (sal)