Radartasik.com, Ribuan orang ikut ambil bagian dalam protes terhadap pembatasan Covid-19 di Praha, Republik Ceko, pada hari Minggu (30/1/2022, demonstran mengklaim bahwa pembatasan saat ini adalah "jalan menuju neraka."
Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah terkait Covid-19, termasuk larangan orang yang tidak divaksinasi berada di restoran.
“Negara harus mendengarkan tuntutan rakyat. Pengaturan dan pembatasan membawa kita ke jalan menuju neraka,” teriak seorang pengunjuk rasa menurut Reuters, sementara yang lain mengibarkan bendera Ceko dan meneriakkan protes yang sama.
Protes serupa terhadap pembatasan Covid-19 terjadi pada Oktober 2020 lalu, menyebabkan bentrokan dengan penegak hukum setelah polisi menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa dan mengerahkan gas air mata.
Demonstran pada saat itu memprotes kewajiban memakai masker, menjaga jarak dan pembatasan pertemuan sosial.
Pengunjung restoran di Republik Ceko saat ini diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi atau pemulihan dari infeksi Covid-19 baru-baru ini.
Aturan yang sama berlaku untuk akomodasi, klub malam, dan tempat budaya seperti museum di negara ini.
Sejak pemerintahan yang baru mulai menjabat pada pertengahan Desember, pihak berwenang Ceko telah menyerah pada gagasan untuk memperkenalkan mandat vaksin untuk petugas kesehatan, polisi, tentara, serta untuk manula di atas 60 tahun.