Radartasik, TASIKMALAYA – Aksi pungut puntung rokok dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, RSUD, DLH, Disporabudpar serta pihak perusahaan swasta dan mahasiswa, Selasa (31/05/2022).
Aksi pungut puntung rokok ini dilakukan di Taman Kota, Alun-Alun dan Dadaha dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia.
Walaupun hanya sehari aksi itu dilakukan, namun diharapkan masyarakat teredukasi tentang bahaya merokok dan pentingnya menjaga lingkungan.
Aksi pungut puntung rokok ini pun diawali oleh Asda 2 Pemkot Tasikmalaya H Abu Mansyur dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan. Mereka memungut puntung rokok di Taman Kota.
"Aksi ini dimulai dengan mengambil puntung rokok dan mengedukasi warga sampai sejauh mana pemahaman tentang merokok yang membahayakan kesehatan," ujar Asda 2, Abu Mansyur.
"Di Kota Tasikmalaya sudah ada Perda tentang Anti Merokok nomor 11 tahun 2018. Dalam Perda itu ada batasan-batasan tentang merokok," sambungnya.
Dia mencontohkan, seperti sponsorship rokok bilamana dekat sekolah atau tempat ibadah ada radiusnya untuk memasang bilboard-nya.
Kemudian beberapa tempat ada kawasan bebas merokok tetapi memang pada aplikasinya masih digunakan warga untuk merokok.
"Nah ini yang kita bangun kesadaran masyarakat melalui aksi pungut puntung rokok. Meskipun kita sudah membuat regulasi tentang kawasan dilarang merokok maka pihak penegak Perda tinggal menegur dan mengingatkannya," terangnya.
Perda tersebut, menurut dia, harus sama-sama diaplikasikan untum membangun pemahaman kepada masyarakat.
"Walaupun kita sudah melakukan sosialisasi, namun ini kembali kepada kesadaran masyarakatnya. Semoga aksi ini menjadi triger bahwa rokok itu mengancam lingkungan dan kesehatan," tegasnya.
Karena, jelas dia, hampir 34 persen warga Kota Tasikmalaya adalah perokok aktif. Apalagi perokok saat ini mulai meningkat di kalangan anak usia 10 tahun sampai 18 tahun.
Memberikan Edukasi
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Ahmad Junaedi Sakan menuturkan, mudah-mudahan dengan aksi ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang rokok.