Masa Kejayaan Prabu Siliwangi Sempat Bangun 'Jalan Tol' dari Ciamis ke Bogor

Selasa 24-05-2022,16:30 WIB
Editor : Radi Nurcahya

BACA JUGA:Soal Bus Pariwisata yang Akhir-Akhir Ini Sering Kecelakaan Maut, Begini Kata Menhub

Dikutip dari radarcirebon.com dari buku Carita Purwaka Caruban Nagari, yaitu sebuah manuskrip yang digubah di bawah lindungan Pangeran Arya Carbon dari Cirebon dan selesai ditulis tahun 1720, Prabu Siliwangi disebut sebagai Raja Sunda yang beribukota di Pakuan-Pajajaran.

Sri Baduga Maharja membangun kembali dan memperindah ibukota Pakuan, memariti sekeliling ibukota Pakuan, membuat monumen berupa gugunungan.

Kemudian membuat jalan yang diperkeras dengan batu (ngabalay), membuat hutan lindung (samida), dan membuat Talaga Warena Mahawijaya.

Prabu Siliwangi Bertakhta 39 Tahun

Sementara itu menurut Amir Sutaarga dalam Prabu Siliwangi dan Saleh Danasasmita dalam Tokoh Prabu Siliwangi dalam Perspektif Sejarah menyampaikan, bahwa Sri Baduga Maharaja adalah cucu dari Prabu Niskala Wastu Kencana, bertahta pada 1449-1521.

Melihat tentang waktu berkuasa tersebut, Prabu Siliwangi baru bertahta di Pakuan Pajajaran saat usianya sudah 81 tahun.

BACA JUGA:Pria Ini Gantung Jasad Bocah di Jembatan Tol, Begini Tujuannya

Sebab, Prabu Siliwangi lahir pada 1401 Masehi di Kawali, Kabupaten Ciamis atau pusat Kerajaan Galuh.

Meski membawa Kerajaan Pajajaran ke masa kejayaan, namun Prabu Siliwangi sesungguhnya hanya berkuasa selama 39 tahun. Sebelum akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Innalillahi, Bripka Iwan Suhendar Meninggal karena Serangan Jantung

Tahta Kerajaan Pajajaran kemudian diteruskan putranya dari pernikahan dengan Nyi Kentring Manik Mayang Sunda yang bernama Prabu Surawisesa.

Prabu Surawisesa pula yang membangun Prasasti Batu Tulis, untuk mengenang ayahnya yakni Prabu Siliwangi yang membawa Pajajaran ke masa kejayaan. (yud/radarcirebon.com)

Tags :
Kategori :

Terkait