Radartasik, Persidangan pencemaran nama baik yang dihadapi aktor Johnny Depp dan Amber Heard dilanjutkan, beberapa cerita terkait hubungan cinta-benci mereka telah muncul sementara yang lain terungkap lagi, seperti penyelundupan anjing yang dia lakukan dalam perjalanan ke Australia.
Saat itu tahun 2015, Heard terbang ke Australia, tetapi aktris tersebut memutuskan untuk membawa anjing Yorkshire peliharaana yang diberi nama Boo dan Pistol, untuk melakukannya dia harus menyelundupkan mereka, karena ini adalah kejahatan yang dapat dihukum hingga sampai sepuluh tahun penjara dan denda sampai $75.000.
Hukuman ini karena Heard bepergian dengan hewan peliharaan dengan penerbangan pribadi tanpa izin dan hewan peliharaan tersebut seharusnya menjalani karantina selama dua minggu.
Liputan media pada saat itu menteri pertanian Australia bahkan mengancam akan menurunkan anjing-anjing itu, jadi Depp dan Heard menyuruh anjing-anjing itu diterbangkan kembali dengan pesawat pribadi.
Mereka tidak berakhir di penjara karena tidak bertanggung jawab, keduanya lalu membuat video YouTube untuk meminta maaf kepada publik, serta menyoroti keindahan Australia sebelum berjanji untuk tidak menghina negara itu lagi.
Selain itu, Heard mengaku bersalah atas tuduhan yang lebih ringan yaitu memalsukan dokumen perjalanan untuk membawa anjing-anjing itu ke Australia, sementara pengacaranya meyakinkan pengadilan bahwa aktris tersebut mengalami jet-lag karena dia khawatir tentang cedera tangan yang diderita Depp saat syuting Pirates of the Karibia dan menganggap asistennya telah menyelesaikan dokumen anjing.
Pada akhirnya, pengadilan Australia membebaskan Heard dengan jaminan perilaku baik senilai $1.000 pada April 2016, sebulan sebelum dia mengajukan gugatan cerai dari Depp.
Namun, selama gugatan pencemaran nama baik aktor tahun 2020 terhadap tabloid Inggris, salah satu rekan Depp bersaksi bahwa Heard memintanya untuk berbohong di bawah sumpah agar dia dibebaskan.
BACA JUGA:Amber Heard Sewa Detektif Swasta Untuk Mencari Sisi Buruk Johnny Depp
Mantan manajer properti Johnny Depp, Kevin Murphy mengatakan Amber Heard menyuruhnya berbohong di bawah sumpah dalam sebuah kasus dengan pemerintah Australia.
Murphy juga bersaksi melawan tabloid Inggris yang menuduh Johnny Depp melecehkan Amber Heard secara fisik.
Manajer itu mengatakan Amber Heard memaksanya untuk melakukan sumpah palsu ketika Heard didakwa membawa dua anjingnya ke Australia secara ilegal.
Murphy mengatakan dia takut kehilangan pekerjaannya jika dia tidak melakukan sumpah palsu.
"Dia ingin saya mengatakan pada dasarnya bahwa itu adalah kesalahan saya dalam satu atau lain cara bahwa dokumen tidak selesai sehingga saya bisa disalahkan untuknya," kata Murphy dikutip dari Marca.
Pada Juli 2015, pemerintah Australia tidak mendakwa Amber Heard karena membawa dua anjing terrier Yorkshire ke negara itu secara ilegal.
Kevin Murphy diketahui mengirimkan pernyataan tertulis ke pengadilan selama kasus pencemaran nama baik Johnny Depp saat ini.
Dia mengaku bahwa Heard menyuruhnya untuk mengklaim bahwa dia tidak tahu tentang aturan Australia ketika membawa anjing ke negara itu.
Murphy mengatakan bahwa Heard mengancamnya jika dia tidak mengikuti alur cerita.
"Saya ingin bantuan Anda dalam hal ini. Saya tidak ingin Anda memiliki masalah dengan pekerjaan Anda," kata Murphy mengutip ucapan Heard.
Murphy dituduh berbohong dengan membuat pernyataan menyesatkan ke pengadilan Australia. Namun, manajer itu takut kehilangan pekerjaannya.
"Kenapa kamu tidak pergi ke Tuan Depp untuk memintanya ikut campur tangan daripada berbohong di atas sumpah?" tanya pengacara The Sun, Sasha Wass saat memberikan kesaksian Depp di London.
Murphy menjawab, "karena Amber memiliki banyak kekuatan dan akan membuat hidup saya sengsara."