Radartasik, GENOA – Drama penalti menyelamatkan Genoa dari degradasi. Mereka menang atas Juventus 2-1.
Sedangkan peluang Juventus untuk memenangkan gelar Serie A berakhir Sabtu 7 Mei 2022 dini hari WIB di Stadion Luigi Ferraris.
Juventus kalah lewat drama penalti atas tuan rumah Genoa 2-1 di 1 menit terakhir perpanjangan waktu.
Ini terjadi setelah pemain belakang Juventus Domenico Criscito melanggar pemain depan Genoa di kotak terlarang.
Genoa selamat dari jurang degradasi, dan membuat tim besutan Massimiliano Allegri frustasi di sisa satu menit jelang berakhirnya laga.
Juventus unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala tiga menit sebelum turun minum.
Gol Paulo Dybala cukup manis. Tembakan keras mendatar mengarah ke sudut kanan memberi tim tamu keunggulan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Tapi pemain sayap Albert Gudmundsson menghidupkan kembali harapan Genoa untuk tetap berada di papan atas ketika ia mengirim umpan Nadiem Amiri ke tiang kanan tiga menit sebelum akhir waktu normal.
Sembilan menit kemudian petaka bagi Juventus pun datang. Setelah bek Juventus Domenico Criscito diklaim wasit melakukan pelanggaran.
Tak mau lama-lama, bek Criscito langsung bergerak mengambil bola setelah wasit menunjuk titik putih.
Ia melakukan tendangan penalti dengan tenang meski diwarnai protes oleh punggawa Juventus yang menilai wasit tidak objektif dalam menilai skrimit yang terjadi di kotak 16.
Keputusan wasit tidak berubah, tetap hadiah penalti untuk Genoa. Criscito ancang-ancang, matanya tajam melihat sisi depan. Kiper Wojciech Szczesny pun bersiap.
Peluit wasit berbunyi. Bola melesat di sisi kiri Szczesny. Arah yang sama dengan pergerakan tubuh sang kiper. Sayang, bola terlalu cepat dan tak bisa ditangkap.
Sontak penonton bergemuruh. Skor pun berubah 2-1. Criscito berlari usai sukses menciptakan gol itu. Official tim dan pemain yang ada dibangku cadangan menyerbunya. Memberikan apresiasi atas gol yang diciptakan sang kapten.
Fans tuan rumah meledak dengan kegembiraan, mengetahui bahwa tiga poin meningkatkan peluang tim mereka untuk mempertahankan status Serie A mereka.