Kemenkominfo Investigasi Dugaan Bocornya Data Jutaan Nasabah BRI Life

Rabu 28-07-2021,15:18 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA — Dugaan kasus kebocoran data publik kembali mengemuka. Kali ini menimpa perusahaan asuransi BRI Life.

Dugaan kasus kebocoran data tersebut diungkapkan pertama oleh Reuters. Kasus ini mengemuka berkat investigasi dari Hudson Rock, sebuah perusahaan keaman siber yang berbasis di Israel. Dia mengklaim telah menemukan bukti bahwa beberapa komputer milik pegawai BRI dan BRI Life telah diretas dan menjadi awal peretasan yang menyebabkan sekitar dua juta data milik nasabah BRI Life bocor.

“Kami mengidentifikasi beberapa komputer pegawai BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia yang telah diretas dan yang bisa jadi telah membantu para peretas membobol akses ke perusahaan,” tulis Hudson Rock dalam pernyataan resminya.

Dugaan kebocoran data milik BRI Life ini juga diperkuat dengan unggahan Alon Gal, salah satu pendiri dan bos Hudson Rock, di Twitter-nya. Melalui akun bernama @UnderTheBreach, dia membeberkan bukti video dan foto berisi data-data BRI Life yang diduga bocor.

“Pelanggaran besar, pelaku ancaman menjual data sensitif dari BRI Life, cabang asuransi Bank Rakyat Indonesia. Dalam video berdurasi 30 menit itu, mereka mendemonstrasikan sejumlah besar data (250 GB) yang berhasil mereka peroleh,” tulis Alon Gal di Twitter @UnderTheBreach.

Seperti sudah disinggung di atas, dia juga membeberkan ada sekitar dua juta data nasabah atau klien yang bocor. Selain itu kebocoran mencakup juga 463 ribu dokumen dengan taksiran harga mencapai USD 7.000 atau jika dikonversikan ke Rupiah mencapai Rp 101 jutaan.

Tak main-main, data yang bocor merupakan data penting berupa data kependudukan. Di antara data itu ada foto KTP, rekening bank, laporan hasil pemeriksaan laboratorium nasabah, dan bahkan informasi tentang pajak nasabah.

Menanggapi dugaan kebocoran jutaan dana nasabah BRI Life itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut pihaknya langsung melakukan investigasi.

Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan kebocoran data pribadi BRI Life. “Kami telah melakukan langkah-langkah cepat sesuai aturan perundangan yang berlaku,” ujar Dedy melalui keterangan tertulisnya.

Tags :
Kategori :

Terkait