Penyekatan Dilonggarkan, Warga Ramai Lagi Setelah Mati Suri

Selasa 27-07-2021,21:05 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, KOTA TASIK - Para pedagang sangat bersyukur penyekatan di beberapa jalan protokol perkotaan Tasikmalaya, mulai dilonggarkan dan mobilitas masyarakat mulai kembali normal meski masih diterapkan PPKM Level 4 lanjutan hingga 2 Agustus 2021. 

Mereka pun berharap daya beli masyarakat akan meningkat kembali sehingga pemenuhan kebutuhan warga bisa terpenuhi setelah tiga pekan mati suri. 

"Iya, mulai hari ini beberapa penyekatan jalan seperti di HZ Mustofa, Tarumanegara, Yudanegara, dan jalan perkotaan lainnya mulai dibuka," ujar Dudi Warman (49), salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Jalan HZ Mustofa kepada radartasik.com, Selasa (27/07/21) sore.

"Sekarang para pedagang sudah mulai kembali berdagang normal, meski pembeli atau lalu lalang orang belum terlalu banyak," sambungnya.

Hal senada dikatakan, Adang (35), salah seorang PKL di Jalan Cihideung, yang mengaku aktifitas warga di wilayahnya mulai ramai kembali setelah sebelumnya mati suri. 

Saat penyekatan diberlakukan, lanjut Adang, Jalan Cihideung sepi dan tak pernah ada lalu lalang pembeli karena jalannya ditutup total sampai ke Jalan HZ Mustofa. 

"Iya, mulai hari ini sudah mulai dibuka, dan terlihat kendaraan warga sudah lalu lalang kembali ke wilayah ini," tuturnya.

Hal itu dibenarkan Sekda Kota Tasik, Ivan Dicksan yang menyebut kelonggaran penyekatan di dalam Kota Tasikmalaya mulai dilakukan pada PPKM Level 4 lanjutan sampai 2 Agustus mendatang. 

Namun, penyekatan di wilayah perbatasan kota diperketat untuk menahan mobilitas warga luar daerah yang hendak masuk wilayah Kota Tasikmalaya. 

"Yah betul, di dalam kota kita longgarkan penyekatan, tapi di daerah perbatasan justru penyekatan diperketat. Warga tak berkepentingan kita langsung tolak masuk ke wilayah Kota Tasik," tambah Ivan. 

Meski demikian, jelas Ivan, kelonggaran penyekatan di dalam kota diharapkan dapat dimanfaatkan mobilitas warga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Sehingga, selain menjalankan roda perekonomian masyarakat selama PPKM Level 4 lanjutan, pemerintah pun terus berusaha menurunkan level minimal menjadi level 3 saat ini. 

"Alhamdulillah, kebijakan itu pun melihat situasi penyebaran dan jumlah kematian di Kota Tasikmalaya sudah mulai menurun drastis," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait