Kalau masih ada sisa lahan di dekat rumah, tanamlah pohon kelor. Tanaman bernama Latin Moringa oleifera dari suku Moringaceae itu dijuluki sebagai tanaman ajaib dan tanaman untuk kehidupan karena kekayaan kandungan gizinya. Cara menyantapnya bisa dibuat sup hingga diseduh seperti teh.
***
Kekayaan nutrisi itu tentu memberikan jaminan kelor bisa bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan dan sudah ada bukti ilmiahnya. Tanaman yang berasal dari Himalaya India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan itu juga mudah tumbuh di tanah yang tidak subur sekalipun dan tahan kekeringan.
Menjaga Kesehatan Sel
Kekayaan nutrisi dan zat bioaktif kelor terbukti bisa merawat kesehatan sel tubuh kita. Zat bioaktif itu termasuk golongan fenolik dan flavonoid, antara lain, gallic acid, chlorogenic acid, rutin, luteolin, kuersetin, apigenin, dan kaempferol. Bersama vitamin A dan C, zat bioaktif kelor menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan. Yaitu, berperan dalam menjaga kesehatan sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian membuktikan, kelor dapat memelihara kesehatan liver, ginjal, paru-paru, dan jantung.
Kemampuan merawat sel tubuh itu telah terbukti melalui khasiat sebagai antikanker yang sampai sekarang tetap menarik perhatian peneliti. Walau banyak penelitian yang masih dilakukan secara in vitro (di luar tubuh) dan pada hewan percobaan.
Hasil penelitian terbaru untuk menguji aktivitas antikanker sari air kelor pada hewan mencit yang mengalami tumor menunjukkan penurunan berat dan volume tumor. Penelitian itu juga mendeteksi salah satu kandungan zat bioaktif utama sari air, yaitu vitamin E sebagai antioksidan.
Menurunkan Radang Kronis
Kategori :