RADARTASIK.COM, MANGKUBUMI — Menindaklanjuti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Satgas Covid-19 dan Himpunan pedagang pasar berkoordinasi, dalam merespons sejumlah pembatasan yang digulirkan. Mereka sejatinya sudah melakukan antisipasi risiko paparan corona sejak pandemi covid-19 berlangsung.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas), H Ahmad Jahid mengungkapkan sejak awal pengurus dan pedagang berswadaya dalam menggalakan protokol kesehatan. Mulai dari pembagian masker, penyemprotan disinfektan di setiap blok sampai penyediaan sarana cuci tangan.
Menurut dia, dengan adanya kebijakan PPKM pihaknya siap bersinergi dan mendorong upaya penekanan risiko paparan Covid-19, dengan melakukan woro-woro. Termasuk men-support kegiatan vaksinasi dari pemerintah terhadap berbagai elemen yang beraktivitas di pasar.
“Adanya perhatian kepada para pedagang di Pasar Cikurubuk dari pemerintah, akan kami tindaklanjut. Rabu nanti kebetulan vaksinasi massal, lanjutan setelah 4 kali jadwal vaksinasi terakhir dilaksanakan di sini,” tuturnya.
Dia berharap PPKM Darurat bisa berjalan efektif, kemudian bisa menekan risiko paparan Covid-19 baik di kalangan pedagang, pembeli dan warga lain yang beraktivitas sehari-hari di pasar tradisional. Di samping mereka juga akan berupaya lewat berbagai kesempatan agar warga pasar bisa saling mengingatkan.
Kepala UPTD Pasar Resik Udin mengakui sejauh ini belum terjadi adanya kasus positif di lingkungan Pasar Cikurubuk. Baik yang menimpa pedagang, pengunjung atau pihak lain yang berkegiatan di tempat perbelanjaan rakyat itu.
“Minimalnya pedagang dan pembeli itu bisa gunakan masker saja dan jaga jarak. Cuci tangan juga, supaya dan semoga tidak ada yang terpapar, sebab selama ini belum ada kasus terkonfirmasi di area pasar,” paparnya. (igi)