KOTA TASIK - Akibat terus melonjaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasik, beberapa rumah sakit rujukan mulai menambah ruangan isolasi.
Seperti di RSUD dr Soekardjo, Jumat (25/06/21) siang, pihak manajemen menambah ruang isolasi dengan mengubah atau alih fungsi ruangan Ponek.
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (Ponek), adalah pelayanan gawat darurat bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir.
Ruangan Ponek yang diubah alih fungsinya jadi ruang isolasi Covid itu adalah ruangan Ponek neo dan Obgyn. Dua ruangan itu asalnya untuk melayani pasien umum.
Saat ini, kedua ruangan itu digunakan untuk transit pasien Covid-19.
Jadi, sebelum masuk ruang rawat inap isolasi khusus, pasien positif masuk ruang transit. Sehingga tak harus mengantre di selasar atau lorong IGD.
"Jadi kita kondisikan dua ruang ponek itu jadi isolasi sementara pelayanan IGD Covid, sebelum masuk ke ruang rawat inap isolasi," ujar Wadir RSUD dr Soekardjo, Budi Tirmadi kepada wartawan.
Pasalnya, jelas dia, tingkat keterisian ruangan isolasi rawat inap RSUD yang kini telah bertambah 148 kamar telah penuh hingga tingkat keterisiannya 95 persen siang ini.
Sementara itu informasi yang radartasik.com himpun, angka keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid di Kota Tasikmalaya siang ini adalah:
RS Dewi Sartika 98,63 persen,
RS Purbaratu 92,41 persen,
RS JK 97,67 persen,
RS TMC 100 persen,
RS Permata Bunda 100 persen.
(rezza rizaldi/radartasik.com)