Remaja Diduga Disekap Dua Hari di Penginapan, Empat Pemuda Ditangkap Polisi

Remaja Diduga Disekap Dua Hari di Penginapan, Empat Pemuda Ditangkap Polisi

Polsek Tawang bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota saat menyelamatkan seorang remaja perempuan yang diduga disekap di kamar hotel, Rabu 26 November 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun, sebut saja Kertas, warga Kecamatan Cibeureum, Kota TASIKMALAYA, diduga disekap oleh empat pria di sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Tawang. 

Korban ditemukan Rabu 26 November 2025 siang setelah dua hari berada di dalam kamar tersebut tanpa bisa keluar.

Pengungkapan kasus bermula ketika Kertas berhasil mengirimkan lokasi keberadaannya kepada ibunya. 

Setelah menerima pesan tersebut, pihak keluarga langsung melapor ke polisi. 

BACA JUGA:Kandang Dibobol Maling, Empat Ekor Sapi Limosin Seharga Rp 80 Juta di Tasikmalaya Dicuri

Tak butuh waktu lama, personel Polsek Tawang bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan.

Di tempat kejadian, polisi menemukan korban bersama empat terduga pelaku berinisial A (17), I (17), DF (24), dan D (21). Keempatnya langsung diamankan tanpa perlawanan.

Pamapta 1 Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Diva Chalia, membenarkan adanya dugaan penyekapan terhadap remaja tersebut.

“Hari ini kami mendatangi TKP terkait dugaan penyekapan seorang wanita di bawah umur,” kata Diva kepada wartawan.

BACA JUGA:Pandawa Cup IV Tasikmalaya Gaungkan Pembinaan Usia Dini dan Dorong Prestasi Anak Muda

"Dua terduga pelaku masih di bawah umur, sementara dua lainnya sudah dewasa. Seluruhnya kami bawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.

Dalam pemeriksaan awal, Kertas mengaku diberi minuman keras selama berada di dalam kamar.

“Di dalam saya diajak mabuk, dipaksa minum,” singkat korban sebelum dibawa ke mobil patroli.

Olah TKP menemukan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian, sprei, dan beberapa botol minuman keras yang diduga digunakan para pelaku. Petugas juga memasang garis polisi di area penginapan untuk kebutuhan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait