Festival Tasik Baseuh ke-9, Rayakan Cinta Sungai dan Identitas Kota Tasikmalaya
Kolase kemeriahan Festival Tasik Baseuh ke-9, Minggu 9 November 2025 sore. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Senja di Minggu sore, 9 November 2025, menghadirkan pemandangan yang menggetarkan di tepi Sungai Ciwulan.
Di bawah pancaran cahaya lembut matahari, ratusan peserta Festival Sungai Tasik Baseuh ke-9 membentangkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang aliran sungai.
Sorak sorai, tawa, dan kamera yang mengabadikan momen itu berpadu dengan gemuruh air yang mengalir dari lereng Gunung Cikuray, melahirkan suasana haru dan kebanggaan.
Festival yang telah menjadi ikon budaya dan lingkungan Tasikmalaya ini berlangsung selama tiga hari Jumat-Minggu, 7–9 November 2025, sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Waspadai Ciri-Ciri Investasi Bodong, Jangan Sampai Tertipu Keuntungan Besar dalam Sekejap
Tahun ini, kegiatan diikuti tak hanya warga lokal dan komunitas Jawa Barat, tetapi juga peserta dari berbagai kota di Indonesia, bahkan satu peserta asal Inggris.
Dari anak-anak sekolah, pegiat lingkungan, pecinta arus deras, hingga ibu rumah tangga, semuanya larut dalam semangat yang sama, menjaga sungai sebagai sumber kehidupan dan identitas masyarakat Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana Festival, Asep Maksum atau akrab disapa Chopet, mengatakan Tasik Baseuh bukan sekadar kegiatan wisata air.
“Sungai dulu adalah halaman depan rumah orang Tasikmalaya. Sekarang hubungan itu mulai terputus. Lewat festival ini, kita ingin menyambungkannya kembali,” ujarnya.
BACA JUGA:Jenis Surat Berharga yang Bisa Disimpan dan Digadaikan di Pegadaian, Cek Daftarnya!
Menurutnya, aksi membentangkan bendera Merah Putih di bantaran sungai adalah simbol perjuangan baru.
"Menjaga sungai adalah bentuk kepahlawanan hari ini,” tegas Chopet.
Festival Tasik Baseuh ke-9 menampilkan beragam kegiatan, antara lain Fun Rafting, Kayaking, dan Riverboarding di Sungai Ciwulan, Jambore Kayak Indonesia, pelatihan keselamatan sungai, pasar rakyat UMKM, serta panggung edukasi dan diskusi budaya sungai.
Dua tokoh nasional dalam olahraga arus deras, Lody Korua dan Made Brown, turut hadir memeriahkan acara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: