Cegah Pohon Tumbang Saat Musim Hujan, BPBD Kota Tasikmalaya Lakukan Pemangkasan Terukur
Petugas BPBD Kota Tasikmalaya saat melakukan pemangkasan pohon di Jalan Mitra Batik, Kecamatan Cipedes, Kamis 30 Oktober 2025 dini hari. istimewa for radartasik.com --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kekhawatiran warga terhadap pohon lapuk di sejumlah titik Kota TASIKMALAYA akhirnya direspons Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Rabu 29 Oktober 2025 malam hingga Kamis 30 Oktober 2025 dini hari, tim BPBD memotong pohon rawan tumbang di Jalan Mitra Batik, Kecamatan Cipedes.
Aksi ini dilakukan setelah banyak warga melaporkan kondisi pohon yang dinilai membahayakan pengguna jalan. Jalan Mitra Batik diketahui merupakan jalur padat kendaraan dan kerap dilalui warga saat jam sibuk.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan pemangkasan dilakukan sebagai bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat sekaligus bagian dari upaya mitigasi bencana menjelang musim hujan.
“Pemangkasan ini bukan sembarangan. Semua melalui kajian teknis untuk memastikan pohon yang dipangkas benar-benar berisiko tumbang,” jelas Ucu, Kamis 30 Oktober 2025.
Proses pemangkasan berlangsung sejak sore hingga dini hari dan melibatkan Polres Tasikmalaya Kota, Dishub, PLN, Telkom, TNI, serta pemerintah setempat.
Langkah lintas instansi ini dilakukan untuk menjamin keamanan selama kegiatan berlangsung.
Ucu menambahkan, dari dua pohon yang diajukan masyarakat untuk ditebang, satu sudah selesai dipangkas, sementara satu lagi akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Mahasiswa Laporkan Dugaan Skandal Tunjangan Ganda Pejabat Pemkab Tasikmalaya ke Kejaksaan
Pihaknya juga menegaskan BPBD tidak pernah asal tebang pohon tanpa dasar.
“Kami selalu berdasarkan hasil kajian lapangan. Kalau masih kuat berdiri, tidak akan kami ganggu,” tegasnya.
Meski sudah ada tindakan, warga meminta pemerintah lebih proaktif mengecek kondisi pohon tua di area publik, terutama di jalur padat seperti Mitra Batik dan kawasan pusat kota.
Mereka khawatir kejadian pohon tumbang yang pernah memakan korban beberapa waktu lalu bisa terulang jika tidak diantisipasi sejak dini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: