Capaian Imunisasi Zero Dose di Tasikmalaya Baru 64 Persen, Target Harus Tuntas Akhir Oktober

Capaian Imunisasi Zero Dose di Tasikmalaya Baru 64 Persen, Target Harus Tuntas Akhir Oktober

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mendampingi kunjungan Ketua Umum TP PKK, Tri Suswati Tito Karnavian yang memantau Imunisasi Zero Dose di Aula Bappelitbangda, Kamis 2 Oktober 2025. prokopim for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Program imunisasi anak Zero Dose di Kota TASIKMALAYA baru mencapai 64,21 persen. 

Dari total 1.193 anak sasaran, sebanyak 766 anak sudah diimunisasi, sementara 427 anak lainnya masih belum tersentuh. 

Pemerintah menargetkan capaian minimal 90 persen bisa tuntas pada akhir Oktober 2025.

Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Tri Suswati Tito Karnavian, menegaskan pentingnya percepatan imunisasi. 

BACA JUGA:Tiga Kali Keracunan MBG di Tasikmalaya, Wabup Wajibkan Dapur Miliki Sertifikat SLHS dan HACCP

Menurutnya, imunisasi bukan hanya kewajiban medis, tetapi juga langkah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya seperti difteri, pertusis, dan tetanus.

Hal itu dikatakan dia usai menghadiri Penguatan dan Evaluasi Imunisasi Zero Dose di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Kamis 2 Oktober 2025.

“Target minimum harus tercapai akhir Oktober ini, meskipun kita berharap bisa 100 persen,” ujar Tri Suswati kepada radartasik.com.

"Namun masih ada anak yang tertunda imunisasinya karena sakit atau kurangnya pemahaman orang tua," sambungnya. 

BACA JUGA:Adrian Wibowo dan Ivar Jenner Masuk Timnas U-23, Indra Sjafri Panggil 32 Pemain SEA Games 2025

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menilai imunisasi merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. 

Ia menekankan pentingnya peran kader PKK, tenaga kesehatan, camat, lurah, tokoh agama, dan masyarakat dalam sweeping agar tidak ada anak yang tertinggal.

“Angka 64 persen menjadi pengingat bahwa pekerjaan kita belum selesai. Dengan kolaborasi seluruh elemen, insyaallah tidak ada satu pun anak di Kota Tasikmalaya yang tertinggal hak dasarnya untuk mendapatkan imunisasi,” tegasnya.

Viman juga menyampaikan apresiasi kepada TP PKK pusat maupun daerah serta tenaga kesehatan yang terus bekerja keras di lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait