Dari Tragedi G30S, Kemerdekaan Botswana hingga Berlin Airlift
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Jakarta untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam tragedi G30S. istimewa-tangkapan layar ponsel--
RADARTASIK.COM – Hari ini tanggal 30 September di masa lalu mencatat banyak peristiwa penting, baik di Indonesia maupun dunia, yang membentuk jalannya sejarah.
Di Indonesia, malam 30 September 1965 menjadi titik kelam dengan terjadinya Gerakan 30 September (G30S/PKI).
Sejumlah jenderal Angkatan Darat diculik dan dibunuh, memicu krisis politik yang berujung pada lahirnya Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Sejak itu, setiap tanggal 30 September diperingati dengan pengibaran bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang gugur.
BACA JUGA:Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 di Thailand
Sementara di dunia, berbagai peristiwa bersejarah juga terjadi pada tanggal yang sama.
Pada 1520, Suleiman yang Agung naik takhta sebagai Sultan Utsmaniyah.
Kemudian pada 1846, ether pertama kali digunakan sebagai anestesi dalam pencabutan gigi oleh Dr. William Morton.
Lalu pada 1949, Berlin Airlift resmi berakhir setelah 15 bulan mengangkut suplai ke Berlin Barat yang diblokade Uni Soviet.
BACA JUGA:Cara Rekrutmen Pegawai Pakai AI, Begini Strategi HR Cari Kandidat Karyawan
Kemudian pada 1954, kapal selam nuklir pertama di dunia USS Nautilus masuk dinas.
Pada 1955, aktor muda James Dean tewas dalam kecelakaan mobil.
Kemudian pada 1966, Botswana meraih kemerdekaan dari Inggris.
Pada 2005, koran Denmark Jyllands-Posten menerbitkan kartun kontroversial Nabi Muhammad yang memicu protes global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: