Beckham Putra, Calon Legenda Persib dari Tanah Pasundan

BACA JUGA:Jual Miras di Malam Takbiran Idul Adha, Sebuah Warung di Tasikmalaya Digerebek Polisi

Dengan menit bermain mencapai lebih dari 1.500 menit, ia membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelengkap, melainkan pemain inti yang dipercaya dalam laga-laga krusial.

Salah satu momen tak terlupakan adalah saat Persib membungkam Semen Padang dengan skor 4-1 pada 10 Maret 2025. 

Beckham mencetak dua gol dan tampil sebagai man of the match. Kemenangan itu menjadi titik balik dalam perebutan gelar, sekaligus mempertegas kontribusinya yang nyata.

Karakter dan Loyalitas

BACA JUGA:Nasib Honorer Kota Tasikmalaya Belum Jelas, Pemkot Diminta Serius Selesaikan

Lebih dari sekadar kemampuan teknis, Beckham adalah pemain dengan karakter kuat. 

Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Pernyataan sederhana seperti “Setiap pertandingan adalah final” menjadi gambaran betapa besar tekadnya untuk terus berkembang.

Hingga 2025, Beckham belum pernah pindah klub. Loyalitas seperti ini menjadi barang langka di era sepak bola modern. 

Ia menolak tawaran dari tim lain demi membela klub yang telah membesarkannya. 

BACA JUGA:Tegas! Kelurahan Sukanagara Kota Tasikmalaya Mulai Terapkan Jam Malam Pelajar

Sikap ini mengingatkan Bobotoh pada figur-figur legendaris seperti Robby Darwis, dan Yudi Guntara, pemain yang setia dan mencintai lambang di dada lebih dari sekadar angka di kontrak.

Cinta Bobotoh

Tak bisa dipungkiri, kedekatan Beckham dengan Bobotoh juga diperkuat oleh latar belakang keluarganya.

Bobotoh pun tak ragu memberi dukungan penuh. Chant dan yel-yel atas nama Beckham mulai bergema di tribun. 

Sumber: