Ginga, Irama Samba yang Tak Pernah Hilang dari Sepak Bola Brasil
Neymar adalah salah satu maestro Ginga yang masih aktif bermain sepak bola di klub Santos. istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Diva Zahra Siap Tampil Maksimal di Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Jalak Harupat
Teknik-teknik Ginga yang Masih Digunakan
Beberapa teknik khas yang masih terlihat dari para pemain bergaya ginga antara lain:
- Step Over – mengelabui lawan dengan putaran kaki di atas bola.
- Elastico (Flip-Flap) – menyentak bola ke dua arah dalam satu gerakan cepat.
Body Feint – permainan tipu daya dengan gerakan tubuh.
- Jogo de Corpo – keseimbangan dan kelincahan untuk menghindar.
- Rainbow Flick, No-Look Pass, hingga heel flicks —semua mencerminkan kebebasan berekspresi dalam bermain.
Ginga adalah Jiwa, Bukan Gimik
BACA JUGA:Tugu Batas Desa Sukaraharja Tasikmalaya Dibongkar Tanpa Musyawarah, Kok Bisa?
Meski terkadang dikritik sebagai gaya yang tidak efektif, ginga sebenarnya bukan sekadar pamer keterampilan.
Ginga adalah filosofi: bahwa sepak bola bisa dan seharusnya dinikmati, dimainkan dengan keceriaan, dan bukan hanya dikuasai oleh taktik semata.
Bagi Brasil, ginga adalah bentuk kebebasan. Di lapangan, ginga menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya soal menang dan kalah —tetapi juga soal keindahan, ritme, dan ekspresi diri.
Di dunia yang semakin kaku dan terstandarisasi, ginga mengingatkan bahwa sepak bola bisa tetap menjadi seni.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: