Proses Lelang Tetap Berjalan
Reporter:
andriansyah|
Rabu 09-06-2021,10:20 WIB
RADARTASIK.COM BANJAR — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kota Banjar Tomy Subagja melalui Plt Sekretaris PUPR Acep Daryanto mengatakan lelang proyek yang dianggarkan dari bantuan provinsi (banprov) masih tetap berjalan. Menurut dia, lelang masih berlangsung dan belum ada pemenangnya.
“Kegiatan yang tahun ini dianggarkan dari banprov ada dua, yakni peningkatan jalan pelebaran menuju standar jalan Karang Tengah di Kelurahan Banjar senilai Rp 4,5 miliar. Satu lagi pelebaran jalan Margahayu Kelurahan Mulyasari senilai Rp 2,5 miliar. Lelangnya masih proses, masih berjalan dari empat puluh hari ke belakang mulainya,” kata Acep di ruang kerjanya, Selasa (8/6/2021).
Kata dia, jika lelang sudah selesai dan muncul pemenang, PPK berhak membubarkan kembali hasil lelang jika anggaran dari banprov ternyata dibatalkan dampak refocusing. Pembatalan tersebut juga berdasar pada ketersediaan anggaran.
“Kan ada pakta integritas, jadi bisa saja dibubarkan hasil lelang itu kalau anggarannya tidak ada. Kan mau dari mana pembiayaannya. Sampai saat ini kita juga masih menunggu kejelasan dari pemerintah provinsi, apakah banprov itu tetap disalurkan ke daerah atau batal karena direfocusing,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Pensapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Banjar Heri Sapari mengatakan anggaran dari Bantuan dari Pemerintah Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk Kota Banjar sebesar kurang lebih Rp 8,8 miliar masih belum jelas. Hal itu lantaran rencana pemprov yang akan merefocusing anggaran di organisasi pemerintah daerah (OPD) provinsi.
“Kegiatan di PU total kurang lebih Rp7 miliar. Keduanya kegiatan pelebaran jalan. Yang satu anggarannya Rp 4,5miliar, yang satu lagi Rp 2,5 miliar,” kata Heri Sapari.
Kemudian kegiatan lainnya di Dinas Lingkungan Hidup. Di DLH sendiri anggaran kegiatannya senilai Rp 1,8 untuk revitalisasi taman di Kecamatan Langensari. Sementara kegiatan ini belum dilelang karena masih menunggu e-Katalog. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: