Kapolres: Dugaan Pemukulan di Karangjaya-Cineam Murni Kasus Individu
Reporter:
agustiana|
Kamis 03-06-2021,17:45 WIB
KOTA TASIK - Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus dugaan pemukulan yang terjadi di Karangjaya-Cineam, Kabupaten Tasik, Selasa (01/06/21) lalu.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, sebetulnya kasus tersebut bukan membawa seorang tokoh agama atau salah satu ulama.
"Tapi ini kasus murni individu ya. Jadi pihak pribadi aja yang ada kesalahpahaman," ujar Doni kepada radartasik.com, Kamis (03/06/21) sore.
"Kebetulan yang bersangkutan (pelapor, Ajengan Iman Darusman) adalah salah satu ustadz tapi bukan dalam posisi kaitan sedang ada kegiatan keagamaan ketika kejadian," sambungnya.
Tapi, terang Doni, terlapor berada di lokasi kejadian sedang melakukan kegiatan pribadi.
"Yang bersangkutan (pelapor) ikut dalam salah satu LSM. Jadi beberapa gabungan LSM ada gesekan dengan LSM bersangkutan. Kemudian terjadi kesalahpahaman," terangnya.
Saat ini, beber Doni, kondisi di Karangjaya-Cineam sudah terkendali dan proses perkaranya sudah dilaporkan ke pihaknya.
"Dan kita sedang dalam rangka memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti yang ada," bebernya.
Saat ini, tambah Doni, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan pengusutan. Artinya percayakan kepada pihak Kepolisian untuk mengusutnya.
"Apakah betul dengan yang disampaikan bersangkutan seperti itu atau tidak masih kita dalami ya. Kita masih lakukan klarifikasi disesuaikan fakta-fakta yang ada secara objektif," tambahnya.
Tukas Doni, masyarakat dalam hal ini jangan termakan isu. Percayakan kepada pihaknya untuk mengusutnya.
"Karena kita bekerja secara profesional dan terbuka kalau memang ada indikasi peristiwa pidana ya kita akan proses siapapun itu," tukasnya.
Jelas Doni, pada prinsipnya Polisi akan konsolidasi dan memediasi keduabelah pihak supaya terjalin hubungan yang baik dan tak ada eksesnya kemana-mana.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: