Kena DBD, Hendropriyono Terbaring di Rumah Sakit, Ditangani Dokter Terawan dan Dijenguk Jenderal Dudung

Kena DBD, Hendropriyono Terbaring di Rumah Sakit, Ditangani Dokter Terawan dan Dijenguk Jenderal Dudung

Radartasik, JAKARTA – Sebuah video yang mperlihatkan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tengah terbaring di rumah sakit beredar luas di media sosial.

Video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan AM Hendropriyono di rumah sakit tersebut mulai tersebar pada Kamis (28/04/2022) pagi.

Nampak dalam video itu KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman tengah menjenguk eks Kepala BIN tersebut. Ia terlihat ditemani perwira tinggi TNI lainnya.

BACA JUGA:Modus Bupati Bogor Ade Yasin Suap Pegawai BPK Terungkap, Menurut KPK: Ingin Mendapatkan WTP

Tampak pula dalam video itu Jenderal Dudung melepas masker lalu mencium kening Hendropriyono yang terbaring lemah. 

“Banyak istirahat, cepat sembuh ya,” kata Dudung seperti dilansir dari Fin.co.id.

Kabarnya Hendropriyono dirawat di RSPAD akibat terkena demam berdarah dan trombositnya menurun. Hal itu diketahui dari pernyataan anak Hendropriyono, Diaz Hendropriyono di akun Instagram resminya @diaz.hendropriyono.

BACA JUGA:Di Jalur Mudik Tasikmalaya, Pemuda Tanpa Identitas Tewas Tabrakan, Pakai Baju Naruto Team

Dikatakan Diaz, jika sang ayah saat ini sudah mendapatkan perawatan yang terbaik oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto.

"Terima kasih untuk tim RSPAD, dr Terawan, Letjen Budi dan Mayjen Lukman atas bantuannya," tulis Diaz. 

Diaz juga mengabarkan kondisi terkini ayahnya setelah mendapat penanganan dokter. "Alhamdulillah kondisi Ayah membaik. Trombosit rendah di level 8.000. Namun sekarang hanya butuh bedrest. Terima kasih atas semua doa untuk kesehatan ayah saya," ujar Diaz. 

Sekedar diketahui pada 2019 lalu, Hendropriyono sempat diisukan sakit hingga mendapat perawatan instensif.

BACA JUGA:Info Mudik: Tol Jakarta-Cikampek Buka Tutup, Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Pelabuhan Merak

Namun kabar itu dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan dikategorikan sebagai kabar hoaks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: