Bahan Bakar Bisa Diantar di Jalur Mudik, Sopir Angkutan Lebaran Jangan Teler
Sejauh ini, pihaknya bersyukur tidak ada temuan penyalahgunaan narkoba pada awak angkutan. Jika ada temuan, tentunya pihak PO Bus harus menarik sopir tersebut agar tidak mengangkut penumpang. ”Tapi alhamdulillah semua negatif,” ucapnya.
Selain penyalahgunaan narkoba, kondisi kesehatan pun punya pengaruh penting selama mengemudi. Pihaknya pun melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir bus tersebut. ”Sopir bus kondisinya sehat-sehat,” tuturnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada para sopir untuk menyadari tanggung jawabnya terhadap keselamatan penumpang. Khususnya untuk tidak mengonsumsi narkoba baik di masa mudik maupun di waktu normal. ”Karena itu bisa mengancam keselamatan penumpang dan dirinya,” katanya.
Sejurus dengan itu, Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota Ipda Ipan Faisal mengatakan pihak perusahaan angkutan harus memperhatikan kondisi para sopir. Jangan sampai ada sopir yang sedang sakit tetap memaksakan untuk mengemudi. ”Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, jangan dipaksakan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar para sopir tetap mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas. Jangan sampai mengedepankan emosi ketika mengemudi ketika kondisi lalu lintas pada. ”Jangan ugal-ugalan juga, tetap kedepankan keselamatan,” katanya. (rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: