Kantor BUMDes Cikupa Karangnunggal Disegel Warga

Kantor BUMDes Cikupa Karangnunggal Disegel Warga

KARANGNUNGGAL - Warga Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal menyegel Kantor BUMDes Raksa Jaya, Kamis (20/5/2021). Hal itu buntut adanya oknum pengurus BUMDes yang melakukan penggelapan atas hilangnya ratusan tabung gas 3kg dan uang puluhan juta.


Tokoh Pemuda Desa Cikupa Ujang Taofik mengatakan, aksi penyegelan ini buntut dari kegelisahan warga terkait kucuran dana dari desa untuk BUMDes yang cukup besar, sementara realisasi tidak jelas. Terutama yang paling jelas adalah pengadaan tabung gas sebanyak 560 tabung yang saat ini tidak ada yang tersisa.

“Pada akhir Juli tahun 2020 lalu, terdapat oknum pengurus BUMDes yang sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai yang disaksikan dan ditandatangani oleh Komisaris, BPD, Babinsa, Babinmas (terkait bersedianya mengembalikan aset BUMDes, Red),” ujarnya kepada Radar, Jumat (21/5/2021).

Sampai saat ini, kata dia, belum ada kejelasan, sehingga kemarin sejumlah warga melakukan audiensi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengelola BUMDes, Plt Kades, Babinsa, Babinmas, BPD dan sejumlah warga.

Pada audiensi tersebut, kata dia, belum ada titik terang dan kejelasan terkait pengembalian uang puluhan juta rupiah serta hilangnya ratusan tabung gas 3kg tersebut. Karena tidak adanya kejelasan dan merasa tidak puas atas hasil audiens tersebut, sejumlah warga menyegel kantor BUMDes tersebut.

Menurutnya, saat audiensi pertama ada kesanggupan pihak desa dan BUMDes bahwa 19 Mei 2021 siap mengembalikan aset BUMDes terkait pengadaan tabung sebresar Rp 117.000.000.

“Namun, kemarin ternyata tidak terealisasi. Tidak ada titik temu antara keinginan masyarakat, dengan pihak desa dan BUMDes,” ujarnya, menjelaskan.

“Beberapa kali audiensi, jawaban dari pihak desa tidak jelas. Sempat ada kesiapan untuk mengembalikan aset BUMDes berupa dana pada tanggal 20 Mei 2021 kemarin, namun pada tanggal tersebut ternyata tidak terealisasi. Akhirnya warga menyegel bangunan BUMDes dan aset yang ada termasuk satu unit mobil bak,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cikupa Saepur Rohman saat dihubungi melalui WhatsApp belum memberikan jawaban. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: