Tukang Antar Sayur Ditemukan Meninggal, Tinggalkan 2 Anaknya Masih Kecil di Kosan di Cimuncang

Tukang Antar Sayur Ditemukan Meninggal, Tinggalkan 2 Anaknya Masih Kecil di Kosan di Cimuncang

radartasik.com BUNGURSARI - Supriyadi (53), tukang antar sayuran yang tinggal di kosan Cimuncang, Sukamulya Bungursari, ditemukan tak bernyawa di kamar kosannya, Kamis (20/05/21) pagi.

Pria paruh baya ini ditemukan meninggal dunia oleh anaknya, Puja Jaharasari (15). Ayahnya itu tinggal bersama dia dan adiknya di kosan tersebut, sejak 2 tahun lalu.

Awalnya, sang ayah hanya mengeluhkan sakit dada setelah tadi dini hari usai mengantar sayuran ke Cikijing dan Garut. 

Diduga, Supriyadi meninggal dunia karena serangan jantung. "Awalnya kata bapak cuman ka tarisan terus sakit dada. Lalu nyuruh saya ke warung. Lalu pas kembali lagi, bapak ditemukan tergeletak di lantai kamar," ujarnya Puja kepada radartasik.com, Kamis siang.

"Bapak sehari-hari kerjanya nganterin sayuran. Kemarin pagi nganterin ke Cikijing, lalu ke Garut. Bapak pernah mengeluh sakit jantung. Tinggal bertiga di kosan ini, saya, bapak sama ade," sambungnya yang ditemui di lokasi kejadian.

Iptu Agus Khusaeni, Kanit Sabhara Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, membenarkan adanya penemuan jasad pria paruh baya ini.

"Ya betul sekali (ada jasad di kamar kosan), tadi Polsek Indihiang menerima laporan jam 09.00 WIB. Laporan dari Bhabinkatibmasnya, Pak Iwan bahwa telah ada orang meninggal dunia di kosan beralamat di Cimuncang," tuturnya.

Kemudian, terang dia, pihaknya langsung ke lokasi kejadian dan menghubungi juga pihak Polres bersama Tim Identifikasi, Reskrim serta Intel.

"Dan ketika dicek, betul didapati korban sudah meninggal dunia bernama Supriyadi, warga Bantarsari tinggal disitu ngekos. Tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban setelah tadi dicek tim identifikasi, reskrim dan intel," terangnya.

Kemudian, tambah dia, dari pihak Puskesmas Bantarsari juga sudah mengecek jasad itu dan hasilnya tak ditemukan indikasi Covid-19. Kini jasad tersebut telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.

"Korban setelah pulang dari Garut merasa sesak nafas lalu minum obat dan makan roti. Kemudian pingsan. Lalu ditemukan anaknya. Anaknya langsung memberitahukan ke sahabatnya di Rancabango dan pas diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: