Penerapan E-Parkir di Kota Tasik Molor Terus

Penerapan E-Parkir di Kota Tasik Molor Terus

CIHIDEUNG — Rencana Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya menerapkan e-Parkir di pusat kota lagi-lagi belum jelas. Setelah diprediksi bisa dilakukan April 2021, sampai Mei ini tak kunjung terealisasi.


Pantauan Radar, para juru parkir badan jalan di jalur HZ Mustofa masih melakukan pelayanan parkir secara manual. Padahal, e-Parkir sudah direncanakan untuk direalisasikan yang salah satunya di jalur HZ Mustofa. Setelah ada refocusing anggaran, dana untuk pengadaan alat tersedot habis.

Kepala UPTD Pengelola Parkir Dishub Kota Tasikmalaya Hamzah Diningrat mengakui rencana e-Parkir terus tertunda. Target realisasi April 2021 kembali tertunda. “Harus ditunda lagi,” ujarnya, Senin (17/5/2021).

Hal ini karena adanya rencana refocusing lagi dalam anggaran Dishub terkait penanganan Covid-19. Maka dari itu proyek tersebut belum juga bisa dilaksanakan. “Karena sampai hari ini belum ada kepastian soal besaran anggaran yang direfocusing,” ujarnya.

Padahal, untuk pelatihan juru parkir yang akan menggunakan alat tersebut sudah dilakukan. Tentu pihaknya harus mengingatkan kembali penggunaan alat tersebut kepada juru parkir terpilih. “Karena sudah ditentukan siapa saja juru parkir yang akan menggunakannya,” katanya.

Hamzah tetap optimis realisasi e-Parkir bisa terlaksana tahun ini. Hanya saja jumlah penggunaannya masih berskala kecil. “Pokoknya kita akan manfaatkan sisa refocusing nanti,” terangnya.

Dia tetap ngotot ingin merealisasikan e-Parkir karena diyakini bisa mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Karena jumlah kendaraan yang parkir di area tertentu akan langsung tercatat oleh mesih yang dibawa juru parkir. “Jadi pasti lebih optimal,” terangnya.

Ditanya lebih jauh kebutuhan jumlah alat dan anggaran, Hamzah tidak menjawab. Dia beralasan tidak mengingat data-data teknis tersebut. “Lupa lagi, saya lagi enggak pegang data,” jelasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: