Emak-Emak Muda Warga Kota Banjar Tertipu Arisan Paket Lebaran, Lapor Polisi

Emak-Emak Muda Warga Kota Banjar Tertipu Arisan Paket Lebaran, Lapor Polisi

BANJAR - Sejumlah ibu-ibu (emak-emak) muda di Kota Banjar jadi korban penipuan, dengan modus arisan lebaran yang diduga dilakukan oleh wanita berinisial Nur, sejak setahun lalu.

Kasusnya berawal dari salah seorang korbannya, Putri Muthmainah (25). Dia memposting selembaran kertas bertuliskan Dicari Penipu. 

Dan disertakan pula foto diduga pelaku, di media sosial Facebook miliknya hingga viral dan dikomentari sejumlah warganet. 

Putri menuturkan, Nur diduga membawa kabur uang arisan lebaran milik para korban yang saat ini ada sejumlah 9 orang. 

Satu paket arisan lebaran ditaksir sekitar Rp1.650.000 dan jika ditotalkan sebesar Rp15.400.000. 

"Awalnya tertarik ikut arisan lebaran lihat postingan di grup wisata kuliner Kota Banjar. Arisan paket lebaran dan sembako  yang ditawarkan pelaku Rp 5.000 sehari, seminggu Rp 35 ribu. Dimulai seminggu setelah lebaran kemarin (2020, red)," kata dia kepada Radar, Minggu (02/05/21).

Kata dia, pelaku datang ke rumah setiap hari mengambil uang arisan Rp 5.000 hampir berjalan setahun tidak ada masalah seperti biasa.

Terakhir penarikan Sabtu (10/04/2021) sebelum bulan puasa ramadan. 

Para korban menanyakan perihal hasil paket arisan lebaran, dan pelaku mengaku baru akan membagikan nanti antara hari Minggu atau Senin (25-26/04/21). 

"Kita tanya, kata Nur (pelaku, red) sedang mengurus paket arisan lebaran di Ciamis dulu baru di Banjar," katanya. 

Dirinya percaya karena pelaku tinggal di Kota Banjar mengontrak di lingkungan Parunglesang Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar, sekitar kompleks BWP. 

Saat jatuh tempo hari yang telah dijanjikan, Putri mencoba mengontak pelaku melalui WA dan dijawab pelaku nanti siang. 

Menjelang siang dikontak lagi, namun sudah tidak aktif. 

"Semua nomor korban sama pelaku diblok. Dan berinisiatif mendatangi kontrakan pelaku, dan setelah dibuka kontrakannya sudah kosong. Pelaku sudah kabur sambil membawa uang arisan," tuturnya.

Diketahui pelaku merupakan warga Digembor Kabupaten Ciamis dan mendatangi rumah orang tuanya. 

Dan sampai disana orang tuanya pun sudah capek, lantaran anaknya banyak masalah.

Padahal korban yang dikonfirmasi ada sembilan orang. Mereka ada yang sampai ikut arisan sampai dua dan bahkan tiga paket sekaligus. 

"Gina dua paket, dan Dian malah ikut tiga paket. Karena dijanjikan pelaku nanti kalau cair uang Rp1 juta plus paket sembako. Malah dibawa kabur entah kemana," tuturnya. 

Dirinya pun sudah melaporkan ke pihak berwajib agar diproses hukum untuk  mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku. 

"Iya sudah laporan, dengan harapan bisa ditangkap. Kapok tidak mau ikutan arisan paket lebaran lagi," akunya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Zulkarnaen membenarkan adanya laporan itu, korban penipuan dengan modus arisan paket lebaran. 

"Iya betul, masih dalam proses penyelidikan dan sudah ditangani oleh anggota," ujarnya. 

(Anto Sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: