KPR BTN Syariah Tasik Berhadiah Kado Ramadan

TASIK — Di masa pandemi ini, pemerintah berupaya menghidupkan kembali ekonomi dengan berbagai cara di antaranya stimulus di sektor perpajakan dan kebijakan moneter. Kebijakan moneter ini dilakukan oleh perbankan dengan menggulirkan pembiayaan kepada masyarakat.

Branch Manager Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Tasikmalaya Erwan mengatakan, kebijakan moneter yang dilakukan BTN Syariah dalam mendukung pemulihan ekonomi ini yakni konsisten menyalurkan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR).“Saat ini bank berlomba-lomba menyalurkan pembiayaan agar ekonomi bisa terus bergerak. Bisa dibilang 74 persen dana kita lempar ke pasar,” ujarnya kepada Radar, Senin (26/4/2021).Sebab, sambungnya, dengan digulirkannya pembiayaan, ekonomi bisa lebih menggeliat. “Ditunjang dengan adanya program vaksinasi dan pembukaan tempat wisata diyakini bisa mendorong perputaran uang dan geliat ekonomi,” katanya.Lanjutnya, BTN Syariah sesuai dengan core bisnisnya di bidang pembiayaan properti terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan program margin promo dan gimmick .Misalnya untuk produk KPR Platinum ada promo diskon biaya administrasi 58 persen, sehingga nasabah hanya membayar 42 persen dari ketentuan yang berlaku. Begitupun dengan biaya proses, ada diskon 58 persen, sehingga nasabah hanya membayar 42 persen dari ketentuan yang berlaku. Selain itu bebas biaya appraisal. Promo berlaku hingga 31 Mei 2021.“Ada juga Kado Ramadan berupa sembako senilai Rp 144.200 atau hadiah tabungan ibadah (haji/kurban) Rp 144.200. Promo berlaku untuk 25 nasabah akad pertama,” katanya.Diskon biaya proses dan biaya administrasi juga berlaku untuk produknya KPR BTN Bersubsidi iB. Ada juga kado Ramadan berupa sembako senilai Rp 50 ribu untuk 25 nasabah pertama. Promo serupa berlaku untuk program pembiayaan Non KPR IB di antaranya Pembiayaan Bangun Rumah, Pembiayaan Multijasa, Pembiayaan Multimanfaat, Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Pembiayaan Tunai Emas dan Pembiayaan Emasku.Selain itu, BTN Syariah juga menggulirkan promo margin untuk produk KPR Non Subsidi yakni 7,69 persen di tahun kedua, 7,99 persen di tahun ke2 dan 3 serta 8,99 persen di tahun ke 2 sampai 5.Berbagai penawaran menarik ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan produk KPR. “Di triwulan 2 ini kita terus mengenjot penjualan KPR untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Puncak akad masal KPR BTN Syariah digelar di seluruh Indonesia pada 29 April 2021 atau bertepatan dengan 17 RaA­madan,” ujarnya.Adapun dalam memperluas pangsa pasar, BTN Syariah Per tanggal 16 April 2021 bekerja sama dengan TWPAD (Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat) dalam hal penyaluran KPR BTN Syariah untuk TNI Angkatan Darat. Plafonnya bisa sampai Rp 250 juta. Ada juga KPR BTN Patriot dengan plafon lebih besar.“Diharapkan masyarakat bisa segera merelisasikan pembelian rumahnya melalui KPR BTN Syariah maupun BTN konvensional,” harapnya.Erwan optimistis, tahun 2021 ini sektor properti akan kembali menggeliat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mengalami perbaikan setiap kuartalnya. (na)

Sumber: