Hindari Penyekatan Polisi, Warga Cirebon Pilih Mudik Gunakan Perahu dari Jakarta

Hindari Penyekatan Polisi, Warga Cirebon Pilih Mudik Gunakan Perahu dari Jakarta

CIREBON — Demi menghindari penyekatan di jalan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga yang hendak mudik lebaran. Sejumlah nelayan asal asal Mundu, Kabupaten Cirebon yang mencari ikan di wilayah Jakarta memilih mudik menggunakan perahu.

Salah satu nelayan Mundu, Hasan Basri mengatakan, dirinya bersama rekan nelayan Mundu lainnya memilih menempuh perjalanan melintasi lautan dari Jakarta ke Cirebon untuk pulang kampung. “Sabtu (24/4/2021) malam dari Jakarta. Baru pada sampai ke Mundu. Semua dari Jakarta naik perahu,” ujarnya.

Hasan pun mengungkapkan selama ini dirinya dan nelayan asal Mundu lainnya mencari rajungan di wilayah perairan Jakarta. Sebab, tangkapan jenis kepiting tersebut saat ini sudah tidak banyak lagi di perairan wilayah Cirebon.

Sementara itu terkait dipilihnya mudik menggunakan peraahu, Hasan mengatakan terpaksa dilakukan karena ada pengetatan dan larangan mudik. Padahal di tahun-tahun dia dan rekan-rekan lainnya pulang kampung atau mudik menggunakan bus. 

“Mau pulang pakai bus ke Cirebon, tetapi takutnya disuruh balik lagi. Katanya pemerintah melarang mudik, jadi kita pulang ke Cirebon bawa balik lagi perahu kita ke Cirebon,” ujarnya.

Hasan pun menjelaskan dalam mudik menggunakan perahu tahun ini dirinya berangkat bersama rombongan lebih 20 perahu dari Jakarta ke Cirebon.

“Kalau perahu jarak jauh harus barengan, kita khawatir ada sesuatu kalau sendirian, di laut kan cuacanya tidak menentu,” ungkapnya.

Perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon menggunakan perahu memakan waktu yang cukup lama. Bisa menghabiskan waktu dua hari dua malam. Itu pun tidak berenti.

Begitupun biaya solar cukup besar untuk menggunakan perahu mudik ke Cirebon.“Solarnya antara Rp800 ribu sampai satu juta. Belum untuk makan minum selama di perahu,” ujarnya. (den/rc/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: