Pemkab Garut Prioritaskan Vaksinasi Lansia Etnis Tionghoa

Pemkab Garut Prioritaskan Vaksinasi Lansia Etnis Tionghoa

GARUT KOTA — Dinas Kesehatan Kabupaten Garut gencar melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat lanjut usia (lansia). Pada Ramadan ini, Dinas Kesehatan memprioritaskan lansia etnis Tionghoa dan jemaat gereja-gereja di perkotaan Garut.


“Kita prioritaskan vaksinasi lansia etnis Tionghoa umat kristiani di bulan Ramadan, karena etnis ini tidak puasa,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surachman kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di Komplek SD Kristen Dharma Bakti, Rabu (21/4/21).

Asep menerangkan dalam melakukan vaksinasi, para lansia harus fit. Karena kaum lansia dianggap lebih sensitif dan rentan terhadap berbagai penyakit.

“Jadi kita memperhatikan kondisi fisiknya. Sehingga lansia yang diprioritaskan dalan vaksinasi di bulan Puasa ini etnis tionghoa dan umat kristiani,” ujarnya.

Menurut dia, dalam vaksinasi lansia harus diperhatikan berbagai faktor. Selain kondisi fisik dan kesehatannya, lansia yang akan divaksin harus didampingi pihak keluarganya, dengan perbandingan 2 lansia harus didampingi 1 orang.

“Ketentuannya adalah dua orang lansia harus ada pendamping, misalkan satu orang anaknya. Jadi artinya dalam satu rumah itu bisa tiga orang,” tuturnya.

Asep berharap vaksinasi dapat memberi motivasi dan informasi bagi masyarakat bahwa vaksinasi bagi lansia itu aman dilakukan. “Untuk lansia yang di luar etnis ini kita akan laksanakan setelah lebaran, kita akan bergerak kepada lansia-lansia yang lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Di Garut, Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Ditunda

Koordinator vaksinasi lansia etnis Tionghoa dan kristiani, Martin Siahaan mengatakan ada sekitar 750 peserta vaksinasi dari 7 gereja dan 2 vihara yang mengikuti vaksinasi dosis pertama.

“Hampir semua divaksin sekarang untuk dosis pertama. Dosis kedua kira-kira mungkin setelah lebaran, tapi sampai hari ini belum ada keputusan dari dinas,” ujarnya.

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menyambut baik dengan adanya pelaksanaan vaksinasi lansia etnis Tionghoa dan umat kristiani. Dirinya memastikan para jemaat dalam kondisi yang sehat saat divaksinasi.

“Alhamdulillah sambutan dari para jemaat gereja, klenteng, wihara sangat baik. Dari target 800 sekarang 750 kalau awal awal lansia kurang dari 60 (tahun), sekarang boleh lebih dari 60 alhamdulillah tidak ada kendala. Saya juga tadi langsung nanya kepada yang sudah divaksin secara langsung mereka semua dalam keadaan sehat,” terangnya.

Helmi menerangkan Pemerintah Kabupaten Garut saat ini terus mengebut vaksinasi Covid-19. Untuk tenaga kesehatan sudah selesai sebanyak 98 persen. Sekarang yang menjadi fokus yakni para guru dan lansia.

“Untuk guru kita targetkan selesai bulan Mei. Jadi ketika PTM dibuka pada tahun ajaran baru, guru sudah siap,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: