Positif Covid-19, Ibu Hamil di Kota Banjar Meninggal

Positif Covid-19, Ibu Hamil di Kota Banjar Meninggal

BANJAR — Seorang ibu muda berinisial SM (26) meninggal dunia saat menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Kota Banjar Minggu malam (11/4/2021). Warga Desa Sukamukti itu terkonfirmasi Covid-19.


Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Rusyono SKM, MM membenarkan itu. Almarhumah dalam kondisi hamil 30 minggu. “Kita juga dapat informasi setelah magrib ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia lagi,” kata dia kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Menurut dia, almarhumah masuk IGD RSUD Kota Banjar Minggu (4/4/2021). Rabu (7/4/2021) dilakukan swab test dan hasilnya positif Covid-19 hari itu juga. Dia langsung masuk ruang isolasi 3.

Sementara itu, jenazah almarhumah dimakamkan di TPU Dipatiukur Lingkungan Banjarkolot Kelurahan Banjar, Senin (12/4/2021) dini hari. “Prosesnya agak lama, karena petugas melakukan mediasi terhadap keluarga almarhumah. Sehingga baru dimakamkan tadi dini hari (kemarin, Red),” jelasnya.

Kata dia, dengan begitu jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar meninggal dunia menjadi 30 orang. Dari sebelumnya 29 orang.

“Virus corona tidak hanya merenggut usia tua, tapi usia muda pun menjadi korban. Maka dari pada itu, tak hentinya selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga : Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Banjar Bertambah 1 Orang

ISOMAN TAK DIBARENGI PROKES

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar Ade Setiana mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjar lantaran pelaksanaan isolasi mandiri tidak efektif. Utamanya dalam melaksanakan isolasi mandiri tidak dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes) yang baik dan ketat.

“Hal ini menjadi evaluasi kita juga. Perlu diambil langkah-langkah yang konkret supaya pelaksanaan isolasi mandiri kedepannya tidak menjadi penyebab penambahan orang yang terpapar virus Covid-19,” kata dia.

Ia mengatakan setiap hari puluhan orang terpapar Covid-19. Hal itu menjadikan Kota Banjar kembali statusnya zona merah. Hanya tiga wilayah setingkat desa atau kelurahan saja yang zonanya kuning dan hijau. Selebihnya zona merah.

“Jumlahnya yang terkonfirmasi terus bertambah setiap hari. Ini menjadi perhatian penting bagi kita semua,” kata Ade Setiana.

Dalam dua hari terakhir, jumlah penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 41 orang. Sebanyak 26 orang merupakan tambahan kasus pada Minggu (11/4/2021). Sementara 15 orang lainnya merupakan tambahan pada kasus Covid-19 hari Senin (12/4/2021).

“Hasil evaluasi akan diperketat dalam pelaksanaan isolasi mandiri terutama dalam menerapkan 5 M,” kata Ade Setiana. (nto/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: