22 Petahana Tumbang di Pilkades Serentak di Kabupaten Tasik
Reporter:
syindi|
Selasa 13-04-2021,12:00 WIB
SINGAPARNA - Dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 yang diselenggarakan pada Kamis (8/4/2021) di 73 desa se-Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 22 calon kades petahana tumbang. Sedangkan 24 petahana lainnya kembali menjabat dan 47 desa diisi wajah baru.
Kasubag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Kabupaten Tasikmalaya Amang Budiaman menjelaskan, dari 73 desa yang menyelenggarakan pilkades, petahana calon kepala desa yang ikut kembali tampil sebanyak 22 orang kalah dan 24 petahana lainnya menang.
“Jadi jumlah seluruh petahana yang ikut pilkades ada 46 orang dan sisanya sebanyak 47 desa merupakan wajah baru,” ujarnya kepada Radar, Senin (12/4/2021).
Baca juga : Mantan Suami Istri Adu Kekuatan di Pilkades Kudadepa Tasik, Sayang Keduanya Tumbang..
Salah satu contohnya, ungkap dia, calon kepala desa petahana yang kalah di pilkades serentak seperti di Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna yakni Nana Heryana yang kalah oleh Hj Euis Rukiyah. Kemudian, di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Akos Koswara kalah oleh Anzil Hidayat. Desa Sukapancar Kecamatan Sukaresik Agus Gunawan kalah oleh Arief Taufiq Rahmat.
Desa Pameutingan Kecamatan Cipatujah Undang Nasihin petahana kalah oleh Majang Dodi Budiana. Desa Margalaksana Kecamatan Sukaraja Ajat Sudrajat kalah oleh Jaja Hidayat. Kemudian untuk petahana yang kembali menang, kata dia, seperti di Desa Pamoyanan Kecamatan Kadipaten oleh Ana Nugraha. Desa Parung Kecamatan Cibalong Karsono. Desa Setiawangi Kecamatan Jatiwaras Emil Fahmi.
“Pada intinya masih banyak petahana yang menang sebanyak 24 orang dibanding petahana calon kepala desa yang kalah sebanyak 22 orang. Dan untuk kepala desa yang terpilih di pilkades serentak ini banyak dimenangkan oleh pendatang baru sebanyak 47 orang dibanding petahana yang menang,” ujarnya.
Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Kabupaten Tasikmalaya Ir Zaenal Purkon menambahkan, pada umumnya pelaksanaan pilkades serentak berjalan dengan lancar dan aman.
“Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua stakeholder TNI/Polri bersama pemerintah daerah dan peserta atau calon termasuk pendukung serta masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya, menambahkan. (dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: