Hadang Pemudik, Pemprov Jabar Bakal Lakukan Penyekatan
Reporter:
syindi|
Sabtu 10-04-2021,12:30 WIB
BANJAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang seluruh masyarakat untuk mudik, baik masuk ke wilayah Jawa Barat ataupun ke luar Jabar. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzanul Ulum.
Pemprov Jabar, kata dia, akan melakukan inspeksi gabungan bekerja sama dengan masyarakat, kepolisian dan TNI diperbatasan. ”Nanti bukan lagi ke jalur protokol, tapi awasi di jalur-jalur kecil yang yang mungkin dilewati sebelumnya,” kata dia kepada wartawan usai safari Ramadan di Masjid Miftahul Amanah Cipadung Purwaharja, Jumat (9/4/2021).
Baca juga : Pungli Parkir Khusus di Kota Banjar Lolos Jeratan Pidana Tipikor
Uu menjelaskan, itu dilakukan karena pemudik biasanya menghindari jalur protokol (besar). Mereka mencari jalur kecil. “Kita kerjasama dengan RT RW dan masyarakat untuk menghalau mereka (pemudik, Red) agar tidak mudik. Karena pemerintah pusat pun sudah melarang, kira pun harus menjalankan amanah tersebut di daerah,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Uu, bagi ASN yang tetap nekat mudik akan ada sanksi tegas yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sesuai keputusan dan instruksi dari Menpan RB ada sanksi bagi ASN yang melanggar.
“Sekarang kita tidak mau lagi terkecoh, karena Polda Jabar dan Pangdam III Siliwangi sudah dalam hal itu (penghalauan, Red). Nanti juga dilibatkan Satpol PP di setiap kabupaten kota untuk menghalau para pemudik yang nekat,” ujarnya.
(nto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: