Hari Kedua Pencarian Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya: Dua Warga Belum Ditemukan, Cuaca Buruk

Hari Kedua Pencarian Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya: Dua Warga Belum Ditemukan, Cuaca Buruk

Hari kedua pencarian korban longsor di Salawu Tasikmalaya yang dilakukan tim SAR gabungan, Senin 30 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Memasuki hari kedua pencarian korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten TASIKMALAYA, dua warga masih dinyatakan hilang. 

Tim SAR gabungan terus berjibaku di lapangan meskipun menghadapi kendala cuaca buruk dan kondisi medan yang ekstrem.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono, menyampaikan hingga Senin 30 Juni 2025 sore, upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Dua korban yang masih dalam pencarian yakni Acu (65) dan Amin (60), warga RT 004 RW 005 Kampung Ciomas. 

BACA JUGA:Pilkades PAW di Tasikmalaya Tertunda Tanpa Alasan Jelas, DPMD Belum Beri Penjelasan

Saat bencana terjadi, keduanya sedang mencangkul sawah milik pribadi.

"Untuk hari kedua pencarian, hasilnya masih nihil. Cuaca yang berubah tiba-tiba dan medan longsoran yang luas menjadi kendala utama. Bahkan tadi sempat terjadi longsor kecil yang berpotensi memicu longsor susulan," ujar Mamang kepada wartawan.

Pukul 15.02 WIB, pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan deras mengguyur lokasi. 

Hal ini dilakukan demi keselamatan tim yang berada di bawah ancaman longsor susulan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Proyek Ekosistem Baterai Listrik, Pertamina NRE Pegang Peran Penting Industri Hijau

Mamang menjelaskan, pencarian masih difokuskan di titik yang sudah ditandai dengan bendera oranye, berdasarkan keterangan saksi terakhir yang melihat korban. 

Ia juga membantah kabar bahwa posisi kedua korban berjauhan.

"Memang tidak berdampingan, tapi jaraknya masih dalam radius yang berdekatan. Dari puncak mahkota longsor ke titik diduga korban, jaraknya sekitar 120 meter dengan kemiringan sekitar 80 derajat," jelasnya.

Salah satu tantangan berat dalam proses evakuasi adalah timbunan material longsor yang mencapai 6 hingga 10 meter.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait