Grunge: Dari Lorong Gelap Seattle ke Dunia Digital, ini Sejarah dan Para Pelopornya

Grunge: Dari Lorong Gelap Seattle ke Dunia Digital, ini Sejarah dan Para Pelopornya

Nirvana adalah grup band Ikon global grunge yang dipimpin Kurt Cobain. istimewa-tangkapan layar ponsel--

RADARTASIK.COM – Di balik suara gitar distorsi dan lirik kelam yang mengguncang dunia pada 1990-an, ada sebuah gerakan musik dan budaya yang lahir dari kota hujan Seattle, Amerika Serikat. Namanya: grunge.

Kini, di era digital 2020–2025, grunge bangkit kembali sebagai gaya hidup alternatif generasi muda. 

Tapi untuk memahami akar dan esensinya, kita perlu menyusuri sejarah panjang serta mengenal siapa saja pelopor gerakan grunge yang membentuk wajah musik alternatif dunia.

Suara Pemberontakan dari Seattle


Eddie Vedder, vokalis Pearl Jam. istimewa-tangkapan layar ponsel--

Grunge muncul pada awal 1980-an di Seattle, sebagai perpaduan antara punk rock, heavy metal, dan rock alternatif. 

Musiknya mentah, emosional, dan penuh amarah, mencerminkan kegelisahan generasi muda terhadap sistem sosial yang penuh kepalsuan.

Grunge bukan sekadar genre, tapi juga sikap hidup anti kemapanan, jujur, dan apa adanya. 

Label rekaman lokal Sub Pop Records menjadi ujung tombak dalam menyebarkan suara ini keluar dari Seattle.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam Jadi Momen Refleksi dan Syukur, Diky Chandra Ajak Warga Berdoa untuk Kota Tasikmalaya

Para Pelopor Grunge yang Mengukir Sejarah

Berikut adalah band dan musisi yang dianggap sebagai pelopor grunge sejati:

1. Green River

Band grunge pertama, dibentuk tahun 1984. Anggotanya kemudian mendirikan Mudhoney dan Pearl Jam. Lagu ikonik: Swallow My Pride.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait