Warga Sukamaju Kaler Tasikmalaya Keluhkan Bau Menyengat dari Perusahaan Pemotongan Sapi, Tuntut Perbaikan IPAL

Warga Sukamaju Kaler Tasikmalaya Keluhkan Bau Menyengat dari Perusahaan Pemotongan Sapi, Tuntut Perbaikan IPAL

Pertemuan warga Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota tasikmalaya dengan pihak kelurahan terkait bau menyengat dari perusahaan pemotongan sapi, Rabu 25 Juni 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Wabah Chikungunya Serang Warga Tasikmalaya, Puluhan Terjangkit

Menurutnya, sempat ada keterlambatan akibat pandemi Covid-19, wabah PMK, dan LSD yang menghambat pelaksanaan pembangunan IPAL.

“Pertek baru bisa diproses setelah ada perubahan regulasi. Sebelumnya belum ada peraturan tentang pertek saat AMDAL tahun 2021, jadi kita tertahan. Sekarang kita sudah mulai bergerak sesuai saran LH,” tambahnya.

Terkait target penyelesaian, Yulis menyebutkan bahwa pembangunan IPAL ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun. 

Ia optimistis setelah IPAL rampung dan sistem pengolahan bakteri berjalan maksimal, bau tak sedap bisa diatasi.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG

“Soal bau, konsultan mengatakan setelah IPAL jadi, bakteri akan diolah maksimal, sehingga tidak ada bau. Sekarang belum maksimal karena sebelumnya belum ada pertek, dan pengolahan hanya mengandalkan bak sementara,” jelasnya.

Perusahaan juga menanggapi soal tanggung jawab sosial (CSR). Menurut Yulis, bantuan selalu diberikan melalui koordinasi dengan kelurahan, bukan langsung ke masyarakat untuk menghindari kesalahan sasaran.

“Kami selalu aktif berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Kami tidak ingin salah langkah, karena itu kami percayakan penyaluran bantuan melalui kelurahan,” kata Yulis.

Saat ini, PT Lintas Nusa menampung sekitar 1.000 ekor sapi potong yang didistribusikan untuk wilayah Priangan Timur. 

BACA JUGA:Predator Triton 14 AI Terbaru: Laptop Gaming Ringkas dengan Tenaga AI dan Fitur Kreatif Meluncur Juli 2025

Dengan populasi tersebut, desain IPAL yang sedang dibangun sudah disesuaikan berdasarkan perhitungan kapasitas dan luas lahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait