Sentra Anyaman Bambu Tasikmalaya yang Bertahan dari Generasi ke Generasi, Produknya Tembus Pasar Ekspor

Kampung Cikiray menjadi sentra anyaman bambu Tasikmalaya. Kini produknya tembus pasar ekspor.-Istimewa for Radartasik.com-
BACA JUGA: Hari Pertama Menjabat Plh Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Ngantor Pakai Mobil Pinjaman
Aktivitas menganyam ini telah membantu perekonomian masyarakat, meskipun masih terdapat kendala dalam hal permodalan.
Nandang berharap adanya dukungan permodalan tambahan agar keberlangsungan usaha anyaman ini tetap terjaga.
Menurutnya, jika hasil yang diperoleh cukup menjanjikan, maka generasi muda akan semakin tertarik untuk melanjutkan tradisi ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tasikmalaya Dodi Ajat Sudrajat menegaskan bahwa Kampung Cikiray merupakan aset yang harus dilestarikan.
BACA JUGA: Altcoin Potensial! MANTRA (OM), PAIN (PAIN), dan SHADOW (SHADOW) Siap Meledak?
Dia menjelaskan bahwa keberadaan kampung ini berkontribusi besar dalam meningkatkan daya saing di sektor wisata sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Selain Kampung Cikiray, ia juga menyebut bahwa di Kecamatan Salawu terdapat beberapa dusun lain, seperti Neglasari yang juga dikenal dengan keahlian menganyam bambunya.
Dengan segala potensinya, Kampung Cikiray diharapkan terus berkembang sebagai pusat kerajinan anyaman bambu yang tidak hanya mempertahankan tradisi lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: