EVOS Esports Tim Esport Terbesar di Asia Tenggara dengan Pendapatan Fantastis! Pemilik EVOS Orang Singapura?

RADARTASIK.COM - Jika Anda mengikuti dunia esport, pasti tidak asing dengan nama EVOS Esports, tim esport terbesar di Asia Tenggara.

Tim ini telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan, termasuk memenangkan M World Championship, kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang.

Awalnya, EVOS Esports memiliki lima divisi, yakni Mobile Legends, Free Fire, Arena of Valor, League of Legends (LoL), dan PUBG Mobile.

Namun, divisi LoL, Arena of Valor, dan PUBG Mobile akhirnya dibubarkan.

Kini, EVOS hanya mempertahankan dua divisi utama, yaitu Mobile Legends dan Free Fire.

BACA JUGA:Prediksi Harga PI Network 2025 Bisa Tembus $300 Usai Listing di MEXC?

Untuk divisi Mobile Legends, EVOS memiliki tiga tim yaitu EVOS Glory, EVOS Holy, dan EVOS Icon, sedangkan divisi Free Fire hanya memiliki satu tim yaitu EVOS Divine.

Keberhasilan tim ini membuat EVOS Esports dikenal sebagai tim esport dengan pendapatan terbesar di Indonesia.

Siapa Pemilik EVOS Esports?

EVOS Esports didirikan oleh Ivan Yeo, seorang warga negara Singapura yang merupakan lulusan bisnis dari University of the Pacific, California.

Sebelum mendirikan EVOS, Ivan Yeo adalah seorang gamer yang sangat menyukai DOTA 1 dan bahkan mencoba peruntungan menjadi atlet esport profesional.

Ivan pernah mengikuti turnamen Asian Electronic Sports (AES), tetapi gagal di babak pertama.

Kegagalan itu justru memotivasi dirinya untuk mendirikan tim esport yang kini sukses di tingkat internasional.

Berkat pencapaiannya, ia masuk dalam daftar 30 Under 30 Entertainment & Sports versi majalah Forbes.

Sayangnya, di tengah kejayaan EVOS, Ivan Yeo didiagnosis menderita Kennedy’s Disease, sebuah penyakit genetik langka yang menyebabkan pengecilan dan pelemahan otot.

Sumber: