Kisah Heroik Pasi Provos Satbrimob Polda Jabar Ipda Dani Mahdani Melawan Takdir di Tengah Laut

BACA JUGA:Link Streaming Indonesian Idol 2025, Hanya Tersisa 12 Finalis yang Bertahan

Ipda Dani kemudian dibawa ke puskesmas dan diberi perawatan medis yang intensif. 

Setelah itu, helikopter yang dikirim oleh Kapolda Medan akhirnya datang untuk mengevakuasi Ipda Dani, yang kemudian dibawa ke Medan untuk perawatan lebih lanjut.

"Di helikopter, saya ditanya oleh Kombes Lembang, Dansat Brimob Polda Medan, apakah saya siap untuk kembali ke Aceh. Saya jawab, siap komandan," ceritanya. 

Ipda Dani pun akhirnya kembali ke Aceh setelah menjalani perawatan selama tiga bulan, dan akhirnya melanjutkan tugasnya dengan penuh semangat.

BACA JUGA:Konser Malam Ini! Prediksi Setlist Lengkap Tur SEVENTEEN di Jakarta 2025

Cerita mengharukan ini tak hanya memperlihatkan ketangguhan Ipda Dani dalam menghadapi bahaya, tetapi juga menunjukkan kekuatan doa, harapan, dan pertolongan yang datang dari orang-orang tak terduga. 

Selama di tengah laut, Ipda Dani bahkan sempat dikelilingi oleh hiu saat Sabtu siang, namun dengan berdiam diri dan berdoa, hiu-hiu itu akhirnya pergi tanpa menyentuhnya.

"Semua yang terjadi adalah takdir, dan saya percaya bahwa Allah memberi saya kesempatan kedua untuk hidup. Saya merasa diberi kesempatan untuk terus berjuang, baik sebagai anggota Brimob, maupun sebagai seorang ayah," ungkapnya penuh haru.

Kini, setelah lebih dari dua dekade melayani negara, Ipda Dani terus menjalani hidupnya dengan penuh dedikasi dan semangat, mengingat kembali peristiwa luar biasa yang hampir merenggut nyawanya. 

BACA JUGA:23 Domba Jadi Korban Teror Anjing Liar di Cikatomas Tasikmalaya

Baginya, setiap hari adalah anugerah, dan setiap tugas adalah panggilan untuk melindungi dan mengabdi kepada bangsa dan negara. (*)

Sumber: