Polres Tasikmalaya Kota Dalami Dugaan Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis

Dapur gizi di Bungursari Kota Tasikmalaya, Kamis 30 Januari 2025 sore. istimewa --
BACA JUGA:Siapa Dirly Dave? Penyanyi Alumni Indonesian Idol yang Bantah Tidak Nafkahi Anak Celine Evangelista
Moena mengaku telah menyetor Rp 17 juta untuk dua dapur gizi yang dikelolanya bersama sang ibu.
Namun, hingga kini sertifikat yang dijanjikan tak kunjung diberikan.
Pada pertengahan Desember 2024, paguyuban kembali menggelar pertemuan dan menawarkan bimbingan teknis (bimtek) dengan biaya beragam, mulai dari Rp 2,2 juta di Tasikmalaya hingga Rp 20 juta di daerah Ciawi.
Namun, kegiatan tersebut tak pernah terlaksana.
BACA JUGA:Begini Cara Tambah Kuota Vote Top 13 Finalis Indonesian Idol 2025, Berikut Rincian Harganya
"Dari pertemuan ke pertemuan, mereka selalu membahas uang. Janjinya bimtek, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan," beber Moena.
Moena termasuk korban dengan kerugian terbesar, mencapai Rp 800 juta, karena telah mengeluarkan dana besar untuk membangun dapur gizi dan kantor sesuai standar program MBG.
"Kami sudah menggarap lahan dan mempercepat pembangunan, meski modalnya pas-pasan," tuturnya.
Setelah melakukan penelusuran, Moena menemukan bahwa paguyuban tersebut tidak memiliki legalitas resmi.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Tunggal Artis FTV Larasati Nugroho di Ulujami, Jakarta Selatan
"Saya berkoordinasi dengan Kodim dan diarahkan ke SPPG. Ternyata benar, ini adalah penipuan," pungkasnya.
Hingga kini, para korban masih berupaya mencari keadilan atas kasus ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: