Si Manis Jembatan Ancol: Legenda Mistis yang Hidup dalam Bayang Jakarta

Pengejaran berakhir tragis di Bendungan Dempet, dekat Danau Sunter. Meski Siti Ariyah berusaha melawan, ia tewas di tangan kedua pria itu.

Versi lain menyebutkan bahwa Siti Ariyah meninggal setelah mengalami pelecehan saat dikejar. 

Jenazahnya ditemukan di area persawahan sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.

Setelah kematiannya, kisah Siti Ariyah tak berhenti. Masyarakat mulai melaporkan penampakan seorang perempuan muda berambut panjang di sekitar Jembatan Ancol. 

Sosok ini sering terlihat berdiri diam, dengan sorot mata yang penuh misteri. Tak jarang, sosoknya dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas di jalan menuju Tanjung Priok.

Banyak pengendara yang percaya bahwa membunyikan klakson dua kali saat melewati jembatan adalah cara untuk menunjukkan penghormatan dan menghindari nasib buruk. 

Hingga kini, cerita mistis Si Manis Jembatan Ancol tetap menjadi salah satu kisah mitos di Indonesia yang paling dikenal, menciptakan nuansa mistis yang menyelimuti kawasan tersebut.

Urban legend Jakarta ini merupakan kepercayaan kolektif yang terus berkembang dari mulut ke mulut

Jembatan Ancol, dengan segala misterinya, terus menjadi ikon tentang tragedi yang melibatkan seorang gadis muda dan ketidakadilan yang dialaminya. 

Di balik cerita mistis ini, ada realitas pahit yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta, yang tetap hidup dalam bayang-bayang cerita rakyat.

Sumber: