Tren Staycation di Kota Tasikmalaya: Pilihan Liburan Praktis dan Berkesan
Bangunan Hotel Santika di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya. istimewa--
BACA JUGA:Suzuki Burgman 180 2025: Penantang Baru Yamaha NMAX 155 dan Honda PCX 160?
Manager Asia Hotel, Hendry Wijaya, juga menyatakan hal serupa. Ia menjelaskan bahwa staycation selama liburan tahun baru berdampak positif terhadap okupansi hotelnya.
Meski mayoritas konsumen Asia Hotel berasal dari kalangan bisnis dan keluarga, momentum liburan ini memberikan angin segar bagi dunia perhotelan di Tasikmalaya.
Hendry berharap sektor perhotelan di Kota Tasikmalaya terus berkembang.
"Meskipun Tasikmalaya bukan kota wisata, ada banyak peluang yang bisa digali, terutama dengan banyaknya event yang digelar di kota ini," tuturnya optimis.
Kota Ekonomi dengan Potensi Wisata
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya, Susi Susanti, menambahkan bahwa okupansi hotel di Tasikmalaya menjelang tahun baru mencapai 70 hingga 90 persen.
"Tasikmalaya memang lebih dikenal sebagai kota ekonomi, tetapi dengan 16 hotel berbintang dan 36 hotel non-berbintang, pertumbuhan sektor perhotelan cukup signifikan," tambahnya.
Susi juga menyoroti potensi besar Tasikmalaya sebagai destinasi staycation, meskipun bukan kota wisata utama.
BACA JUGA:Ingin Kuliah Bingung Biaya? Yuk Cek Cara Mengajukan KIP Kuliah Bagi Keluarga Kurang Mampu
Salah satu indikasinya adalah rencana pembukaan hotel baru di kawasan Jalan Sutisna Senjaya.
"Kepercayaan wisatawan adalah kunci. Kami harus memastikan pengalaman mereka menyenangkan agar mereka kembali lagi di masa mendatang," jelas Susi.
Dengan berbagai promo menarik, fasilitas lengkap, dan okupansi yang terus meningkat, staycation di Kota Tasikmalaya menjadi alternatif liburan yang praktis dan berkesan.
Liburan dalam kota pun kini mampu menghadirkan pengalaman tak terlupakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: