FKTS Lakukan Monev Serempak di 10 Kecamatan Tasikmalaya Menuju Penilaian Kota Sehat 2025

FKTS Lakukan Monev Serempak di 10 Kecamatan Tasikmalaya Menuju Penilaian Kota Sehat 2025

Ketua Harian FKTS, Drs H Undang Hendiana MPd (kiri) saat melakukan Monev terhadap FKKS serta Pokja Kelurahan Sehat di Kantor Kecamatan Tawang, Senin 23 Desember 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Asep Gofarulloh Jadi Sekda Kota Tasikmalaya: Menjaga Transisi, Merancang Janji, dan Menjaga Anggaran

“Kami dalam rangka penilaian mandiri tentang kelembagaan forum dan pokja, karena setiap daerah per dua tahun ganjil ada penilaian dari pusat. Kalau penilaian berarti menakar seberapa jauh kinerja dalam rangka mewujudkan Kota Sehat,” jelasnya.

Salah satu penghargaan yang menjadi tujuan utama dalam penilaian ini adalah Penghargaan Swasti Saba, yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kepada kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria kota sehat. 

Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di setiap daerah. 

Penghargaan Swasti Saba memiliki tiga tingkatan, yaitu Padapa, Wiwerda, dan Wistara, yang masing-masing memiliki indikator penilaian yang berbeda.

BACA JUGA:Info Kereta Hari Ini: Kereta Khusus Wanita, Jadwal dan Tarif Direct Train, Peluncuran Track-Mod dan Smart Rail

Untuk mencapai penghargaan Swasti Saba, salah satu indikator utama adalah tingkat Open Defecation Free (ODF), yaitu persentase wilayah yang bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan. 

Kategori pertama, Padapa, membutuhkan ODF sebesar 80 persen dan minimal 71 persen tatanan sehat tercapai. 

Sementara itu, kategori Wiwerda menuntut ODF mencapai 90 persen dengan minimal 81 persen tatanan tercapai. 

Untuk kategori tertinggi, Wistara, ODF harus mencapai 100 persen dengan minimal 91 persen tatanan tercapai.

BACA JUGA:Lansia Tasikmalaya Ditemukan Membusuk di Gubuk Miliknya

Melalui kegiatan monev ini, FKTS berharap dapat melihat seberapa jauh kinerja setiap kecamatan dan kelurahan dalam mewujudkan Kota Sehat, serta memperbaiki kekurangan yang ada agar Kota Tasikmalaya dapat meraih penghargaan Swasti Saba. 

Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta menjaga keberlanjutan program-program yang telah dilaksanakan. 

Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga yang ada, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat terus maju dan menjadi contoh kota sehat yang layak dihuni warganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: