Kenaikan Tarif Air Minum Perumdam Tirta Galuh Ciamis: Alasan Peningkatan Pelayanan atau Beban Baru Konsumen?

BACA JUGA:Perempuan Tasikmalaya Anti Kekerasan Serukan Lawan KDRT

Salah satu kendala utamanya adalah kondisi jaringan pipa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, yang sering mengalami kebocoran dan memerlukan investasi besar untuk pembaruan.  

“Kami belum bisa menyediakan jaringan air siap minum ke rumah pelanggan karena kondisi pipa yang sudah tua. Diperlukan investasi besar untuk menggantinya,” jelas Amsi.  

Namun, Amsi menambahkan bahwa Perumdam telah menyediakan fasilitas umum berupa air siap minum, seperti yang tersedia di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis dan Alun-Alun Kabupaten Ciamis. 

Fasilitas ini masih terbatas, tetapi rencananya akan diperluas dengan menambah titik-titik baru, termasuk di area dekat pos polisi Alun-Alun Ciamis.  

BACA JUGA:Allah Mengundang Kita di Sepertiga Malam Terakhir, Simak Selengkapnya dalam Kajian Gus Baha

Selain itu, Amsi juga menyebutkan bahwa Perumdam sedang merancang pengembangan bisnis AMDK sebagai langkah strategis untuk menghadapi persaingan di pasar bebas.  

“Kami sedang mengkaji produksi AMDK sebagai bagian dari pengembangan bisnis perusahaan. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendukung keberlanjutan perusahaan di masa depan,” jelasnya.  

Langkah kenaikan tarif ini, meski disebut untuk peningkatan pelayanan, menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. 

Banyak pihak menantikan langkah nyata Perumdam Tirta Galuh dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan transparan, tanpa menjadikan konsumen sebagai beban utama kebijakan perusahaan.

Sumber: