Semangat Gotong Royong di Bantaran Sungai Citanduy: Wujud Harmoni TNI dan Warga dalam Merawat Lingkungan

Semangat Gotong Royong di Bantaran Sungai Citanduy: Wujud Harmoni TNI dan Warga dalam Merawat Lingkungan

Kodim 0612/Tasikmalaya bersama warga gotong royong bersihkam Sungai Citanduy, Jumat 13 Desember 2024. istimewa--

BACA JUGA:Capello Kritik Calabria yang Menolak Salaman dengan Fonseca: Kapten Milan Tak Boleh Buat Polemik

“Kami hidup dari sungai ini. Kalau bersih, airnya lancar, dan risiko banjir bisa dikurangi. Saya bersyukur TNI mau turun langsung membantu kami. Ini jadi motivasi buat kami agar lebih peduli lagi pada lingkungan,” tuturnya sembari menyeka peluh di dahinya.  

Tak hanya warga biasa, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga turut hadir. Mulai dari Kasdim 0613/Ciamis Mayor Inf Nirca Zahrudin, Danramil 1204/Ciawi Mayor Inf Suhana, hingga Kepala Desa Kertaraharja dan Tanjungsari. 

Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen untuk mengatasi persoalan lingkungan.  

Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi pengingat tentang bahaya pencemaran dan dampaknya terhadap kehidupan. 

BACA JUGA:HUT Transmedia 23 Day 1 Digelar Hari ini, Penonton Antusias Menanti SHINee KEY

Kabid Operasi dan Pemeliharaan BBWS Citanduy, Muh. Ramdani, S.T., M.Sc., menegaskan pentingnya menjaga aliran sungai agar tetap bersih dan terawat. 

“Sungai Citanduy adalah sumber kehidupan banyak orang. Jika tidak dirawat, dampaknya akan dirasakan oleh semua pihak, mulai dari banjir hingga pencemaran lingkungan,” tuturnya.  

Selama proses pembersihan, peserta tidak hanya fokus pada pengangkutan sampah. Beberapa titik saluran air yang tersumbat juga diperbaiki agar aliran sungai kembali lancar. 

Semua ini dilakukan dengan semangat kebersamaan, yang menjadi inti dari peringatan Hari Juang TNI-AD ke-79.

BACA JUGA:Pesepak Bola Rizky Ridho Ungkap Ritual Sederhana yang Sering Dilakukan Sebelum Bertanding  

Tema "TNI Angkatan Darat Profesional, Mandiri, dan Modern untuk Indonesia Maju" yang diusung tahun ini terasa relevan dalam kegiatan tersebut.

TNI-AD tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pelestarian lingkungan. 

Menjelang siang, sungai yang tadinya dipenuhi sampah mulai terlihat bersih. Wajah-wajah lelah para peserta tak mampu menyembunyikan rasa puas dan bangga atas apa yang telah dicapai bersama. 

Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar pembersihan sungai, tetapi juga simbol harmoni antara TNI dan masyarakat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: