Redesain Menyeluruh pada Ducati Multistrada V2 2025, Bawa Kejutan di Segmen Motor Adventure Touring

Redesain Menyeluruh pada Ducati Multistrada V2 2025, Bawa Kejutan di Segmen Motor Adventure Touring

Mengejutkan pasar motor kelas adventure touring, Ducati Multistrada V2 2025 bawa desain baru besar-besaran. Foto: Tangkapan layar youtube--

RADARTASIK.COM - Ducati kembali mengejutkan pecinta otomotif dengan pengumuman pembaruan besar-besaran pada Ducati Multistrada V2 2025

Motor adventure Ducati tersebut kini hadir dengan desain lebih segar dan teknologi mutakhir. 

Berdasarkan informasi dari kanal Youtube Motobob, pembaruan ini mencakup berbagai aspek yang menjadikan motor ini semakin kompetitif di segmen adventure touring.

Pembaruan utama terletak pada mesin 890 V2 yang menggantikan mesin Testastretta generasi sebelumnya.

BACA JUGA: Daftar Rotasi 300 Pati TNI, Mantan Dandim Tasik, Danbrigif 13 Galuh dan Danlanud Wiriadinata Punya Tugas Baru

Mesin baru ini meningkatkan tenaga dari 113 hp menjadi 115 hp pada 10.750 rpm. 

Meskipun torsi sedikit berkurang menjadi 92 Nm pada 8.250 rpm, teknologi Variable Valve Timing (VVT) pada katup intake memberikan keseimbangan performa dan efisiensi bahan bakar. 

Hasilnya, motor Ducati terbaru ini memiliki torsi stabil sejak putaran rendah hingga tinggi, memastikan pengalaman berkendara yang lebih responsif di berbagai kondisi.

Dengan berat mesin hanya 54,9 kg (turun 5,4 kg dari generasi sebelumnya), Ducati Multistrada V2 2025 kini lebih ringan secara keseluruhan. 

BACA JUGA: Harga dan Spesfikasi Realme C75, Rilis di Indonesia Desember 2024, HP Tahan Air, Tahan Banting, Tahan Lama

Bobot totalnya mencapai 199 kg (tanpa bahan bakar) untuk model standar, menjadikannya lebih lincah dan mudah dikendalikan, terutama saat melintasi medan sulit. 

Selain itu, penggunaan rangka aluminium monocoque menggantikan rangka trellis baja, memberikan desain bodi yang lebih ramping dan meningkatkan ergonomi pengendara.

Kenyamanan pengendara menjadi prioritas dalam motor adventure Ducati ini. 

Suspensi elektronik Skyhook pada model S memungkinkan pengaturan ketinggian jok hingga 790 mm, menjadikannya ideal bagi pengendara dengan berbagai postur tubuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: